Bobo.id - Memiliki cadangan obat di rumah penting bila teman-teman sering mengalami gangguan kesehatan ringan.
Beberapa orang yang sedang menjalani pengobatan pasti juga harus menyimpan obat dari dokter.
Memiliki obat di rumah, tentunya harus paham cara menyimpannya juga.
Ada beberapa kesalahan menyimpan obat yang tanpa sadar sering dilakukan.
Baca Juga: Bisa Bantu Pengobatan Kanker, Ini 5 Manfaat Temulawak Sebagai Obat Herbal
Saat menyimpan obat dengan cara yang salah, bisa jadi kinerja obat berkurang.
Atau beberapa obat menjadi cepat rusak dan berbahaya untuk dikonsumsi.
Misalnya, menyimpan jenis obat sirup yang di kulkas. Namun cara penyimpanan salah juga bisa merusak obat.
Berikut beberapa kesalahan yang tidak sadar dilakukan saat menyimpan obat:
1. Jangan Simpan Obat Padat di Mobil
Orang yang sedang menjalani pengobatan dan harus sering bepergian mungkin akan terbantu dengan adanya obat di dalam mobil.
Walau memudahkan, ternyata cara ini tidak dianjurkan.
Hal ini berkaitan dengan perubahan suhu di dalam mobil.
Perubahan suhu yang cepat di dalam mobil bisa memengaruhi kualitas obat.
Obat yang mengandung bahan kimia dapat terurai ketika terkena perubahan suhu yang terlalu cepat.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini 5 Kesalahan Minum Obat yang Bisa Membuat Kita Tak Kunjung Sembuh
Dengan begitu, obat bisa menjadi tidak efektif lagi untuk dikonsumsi.
Sebaiknya simpan obat di dalam tas yang sering dibawa.
Cara itu akan lebih baik dan membuat teman-teman tidak lupa untuk meminum obat sesuai jadwal.
2. Jangan Pindahkan Obat
Sekarang ini ada banyak wadah obat yang dijual dengan bebas.
Wadah obat ini memang akan membantu teman-teman saat sedang menjalani pengobatan.
Dengan menggunakan wadah itu, teman-teman dapat menyatukan beberapa jenis obat yang dikonsumsi dalam satu hari sesuai dosis.
Namun, cara itu bukanlah hal yang tepat.
Teman-teman sebaiknya tidak memisahkan obat dari wadah aslinya.
Hal itu bisa merusak kondisi obat.
Salah satu jenis obat yang tidak disarankan untuk dipindahkan ke wadah lain adalah obat untuk penyakit jantung.
Obat sakit jantung adalah jenis obat yang memiliki kandungan nitrat di dalamnya.
Kandungan nitrat pada obat bisa menguap bila terpapar oleh oksigen.
Bila ingin membagi obat berdasarkan waktu meminumnya, sebaiknya pisahkan obat dalam keadaan masih terbungkus.
Baca Juga: Jangan Minum Madu Kalau Sedang Konsumsi 2 Jenis Obat Ini, Justru Bisa Membahayakan Tubuh
3. Jangan Simpan Di Kamar Mandi
Beberapa orang memiliki kotak di balik cermin yang difungsikan untuk menyimpan banyak hal.
Salah satu barang yang biasa disimpan di tempat itu adalah kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Di dalam kotak itu tidak hanya disimpan perban tapi juga beberapa obat padat.
Namun, menyimpan kotak obat di lemari kamar mandi ternyata bukan pilihan tepat.
Kamar mandi adalah tempat yang lembap, terlebih adanya penggunaan pemanas air.
Penggunaan pemanas air akan menghasilkan uap dalam jumlah banyak, dan membuat kamar mandi menjadi lembap.
Kondisi lembap dan panas yang tinggi bisa mempengaruhi kualitas obat.
Jadi teman-teman sebaiknya menyimpan kotak obat di luar kamar mandi.
Pastikan juga tidak menyimpan kotak obat di dapur dan dekat dengan kompor.
4. Hati-hati Simpan Obat di Kulkas
Obat sirup adalah jenis obat yang bisa disimpan di dalam kulkas.
Penyimpanan di dalam kulkas ini bisa membuat obat bertahan lebih lama.
Walau begitu, teman-teman tidak bisa menyimpan obat sirup secara sembarangan di dalam kulkas.
Menyimpan obat sirup di dalam kulkas tanpa membungkusnya adalah cara yang tidak tepat.
Saat menyimpan obat sirup di dalam kulkas, sebaiknya simpan bersama bungkus kardus.
Atau teman-teman bisa membungkus botol obat dengan kantong kertas atau plastik hitam.
Sebelum membungkus dengan kantong kertas, pastikan juga sudah menutup botol obat dengan rapat.
Obat sirup memiliki kandungan air yang banyak, dan air adalah sumber kehidupan yang baik, bahkan untuk bakteri.
Karena itu menutup rapat obat sirup dan membungkusnya adalah cara tepat untuk menghindari pertumbuhan bakteri di dalam obat.
5. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa
Menyimpan obat tentunya harus memperhatikan tanggal kedaluwarsa yang ada pada kemasan.
Beberapa orang sering lupa untuk melakukan pengecekan dan membuat tulisan tanggal pada kemasan hilang.
Mengonsumsi obat kedaluwarsa tentunya tidak memberkan efek baik untuk tubuh.
Teman-teman bisa membuat label baru dari kertas untuk menuliskan tanggal kedaluwarsa.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR