Kapan Boleh Vaksin setelah Positif COVID-19? Ini Penjelasannya

 

Bobo.id - Penyintas COVID-19 harus segera mendapatkan vaksinasi. Hal ini dilakukan agar segera memiliki herd immunity.

Herd immunity itu ketika sebagian besar masyarakat sudah kebal terhadap penyakit tertentu, seperti COVID-19. 

Vaksinasi pada penyintas COVID-19 bertujuan agar tidak terinfeksi virus varian delta yang saat ini jumlahnya terus meningkat. 

Namun, ada beberapa informasi tentang berapa lama penyintas COVID-19 bisa melakukan vaksinasi. 

Baca Juga: Sedang Isolasi Mandiri COVID-19? Ini 6 Hal yang Wajib Dilakukan Pasien Isoman Agar Cepat Sembuh

Ada yang menyatakan vaksinasi bisa dilakukan setelah 3 bulan sembuh. Ada juga yang menyatakan bisa dilakukan setelah sembuh. 

Dikutip dalam Kompas.com, ada beberapa penjelasan terkait vaksinasi pada penyintas COVID-19, yaitu:

1. PAPDI

Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), penyintas COVID-19 bisa melakukan vaksinasi, tapi harus memenuhi syarat sembuh. 

Saat dinyatakan sembuh, vaksinasi baru bisa dilaksanakan minimal 3 bulan setelah sembuh

2. Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia

Menurut dr Iris Rengganis, penyintas COVID-19 bisa melakukan vaksinasi harus menunggu 3 bulan dulu. 

dr Iris Rengganis juga mengatakan alasan vaksinasi  diberikan setelah 3 bulan itu, berhubungan dengan antibodi yang melemah. 

3. Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia

Seorang Epidemiolog yakni Dicky Budiman memiliki pendapat yang berbeda, jika dibandingkan dengan yang lain. 

Baca Juga: Dinyatakan Sembuh dari COVID-19 Tanpa Tes PCR Kedua? Ini Penjelasannya

Menurutnya, penyintas COVID-19 bisa langsung divaksin saat sembuh. Jadi tidak perlu menunggu hingga 3 bulan. 

Dalam Kompas.com, Dicky berkata jika menunggu terlalu lama penyintas bisa terinfeksi oleh varian baru. 

Oleh sebab itu, vaksinasi baiknya disegerakan untuk penyintas COVID-19 yang sudah sembuh. 

Dicky juga kembali menegaskan bahwa vaksinasi itu memiliki lebih banyak manfaat untuk tubuh. 

Vaksinasi pada penyintas COVID-19 itu bisa memberi perlindungan dan meningkatkan antibodi pada tubuh. 

Jadi tidak perlu menunggu sampai berbulan-bulan.

Baca Juga: Apa Benar Vaksin Sputnik V Ampuh Lawan COVID-19 Varian Delta? Ini Penjelasannya

Pendapat Dicky Budiman ini juga didukung oleh sebuah riset. Riset ini menyatakan bahwa penyintas COVID-19 bisa diberi vaksin dua minggu setelah sembuh.

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

 

PROMOTED CONTENT