Bobo.id - Tanpa teman-teman sadari, kamar mandi adalah salah satu ruangan yang berbahaya di dalam rumah.
Kenapa berbahaya? Kamar mandi memiliki permukaan keras dan sering terkena sabun sehingga kondisi lantai menjadi licin.
Lantai yang sering lembap bisa menumbuhkan lumut dan jamur dengan cepat.
Perpaduan lumut dan sabun bisa membuat lantai menjadi licin dan bisa berbahya untuk orang yang menggunakannya.
Baca Juga: 7 Bahan Alami Ini Bisa Usir Bau Tak Sedap dari Kamar Mandi, Salah Satunya Bunga Kering
Karena itu, teman-teman perlu menjaga kebersihkan dan melakukan penataan ulang agar kamar mandi menjadi lebih aman.
Berikut adalah tips mewujudkan kamar mandi yang aman seperti dilansir dari Real Living, Rabu (21/7/2021).
1. Pasang Pencahayaan yang Tepat
Kita harus menjaga kamar mandi tetap terang setiap saat.
Pasang penerangan umum, penerangan dinding, dan penerangan tersembunyi yang diarahkan ke lantai untuk menghindari kecelakaan. Misalnya terpeleset atau menabrak sesuatu.
2. Pilih Ubin Tanpa Glasir
Pilihlah ubin lantai yang tidak licin. Hal ini penting karena lantai kamar mandi rentan basah dan licin.
Pilih ubin keramik tanpa glasir yang lebih aman untuk lantai dan ubin berlapis kaca untuk dinding.
Baca Juga: Buat Tidur Jadi Lebih Nyenyak, Singkirkan Barang-Barang Ini dari Kamar Tidur
3. Pasang Pegangan
Pasanglah pegangan di area pancuran dan toilet. Ini tidak hanya berlaku untuk orang tua, tetapi juga untuk anak-anak.
Pegangan akan membantumu keluar dari kamar mandi dengan mudah, serta menjaga keseimbangan saat di bak mandi atau pancuran.
4. Simpan Pembersih Kimia dengan Baik
Letakkan bahan kimia dan bahan pembersih rumah tangga di dalam kompartemen dan pastikan untuk menguncinya dengan benar.
Hal ini penting dilakukan, terutama jika ada balita atau anak kecil di rumah. Sebab, mereka masih tidak mengerti dan bisa jadi bahaya kalau memainkannya.
Juga, simpan obat-obatan jauh dari sinar matahari dalam wadah yang aman.
5. Pasang Stopkontak Listrik di Area Kering
Jenis kecelakaan kamar mandi terburuk adalah sengatan listrik. Karena itu, stopkontak harus dipasang jauh dari sumber air.
Baca Juga: Agar Terlihat Lebih Cerah, Ini 5 Tips Mendekorasi Kamar Mandi di Rumah
6. Letakkan Keset Kamar Mandi
Letakkan alas antiselip di bak mandi dan letakkan pelindung karet di bawah pancuran.
Ini dapat menghindari kemungkinan kecelakaan di dalam bak mandi. Pelindung karet juga akan memberikan tingkat keamanan lain di dalam kamar mandi.
Selain melakukan penataan dan memberikan pengaman, penting juga untuk menjaga kebersihan.
Kondisi kamar mandi yang terus menerus lembap bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri.
Selain itu, kondisi lembap juga membuat lumut dan jamur tumbuh dengan cepat.
Lumut dan jamur yang dibiarkan terlalu lama akan menjadi kerak yang sering kali sulit dibersihkan dengan alat pembersih biasa.
Karena itu, penting bagi teman-teman untuk menjaga kebersihan kamar mandi.
Cara Membersihkan Kerak di Kamar Mandi
Untuk membersihkan kerak, teman-teman perlu menyiapkan cuka dan soda kue untuk membuat larutan pembersih.
Sedangkan alat yang diperlukan adalah spon abrasif ringan.
Sebainya teman-teman menghindari menggunakan alat pembersih dengan bulu kasar.
Alat tersebut akan membuat permukaan keramik menjadi rusak.
Sebelum mulai membersihkan, siapkan larutan pembersih.
Baca Juga: Lumut Tak Datang Lagi, Bersihkan dan Rawat Kolam Renang dengan 5 Cara Mudah Ini
Campurkan cuka dengan soda kue, lalu aduk hingga rata dan membentuk pasta.
Kemudian, oleskan pasta pada seluruh area yang berkerak.
Biarkan campuran bekerja selama 5 sampai 10 menit.
Setelah itu, gosok permukaan keramik dengan menggunakan spons abrasif.
Gosok beberapa kali hingga kerak hilang, lalu bersihkan dengan air bersih.
(Penulis: Dian Reinis Kumampung, Amirul Nisa)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR