Bobo.id - Terlalu banyak menggunakan detergen saat mencuci ternyata bukan pilihan tepat.
Penggunaan detergen terlalu banyak bisa rusak lingkungan sekitar.
Pada detergen cair maupun bubuk, terdapat kandungan yang bisa mencemari air tanah.
Tidak hanya itu, pengguaan detergen terlalu banyak bisa menimbulkan kerusakan pada mesin cuci.
Bahkan beberapa kandungan dalam detergen bisa menyebabkan iritasi pada tangan.
Tahap yang lebih serius detergen bisa membuat seseorang mengalami keracunan.
Karena itu, teman-teman disarankan menggunakan cairan pembersih alami atau mengurangi penggunaan detergen.
Berikut beberapa alasan agar teman-teman mengurangi penggunaan detergen.
Detergen Merusak Lingkungan
Menggunakan detergen dengan busa yang banyak, terlihat akan membuat pakaian menjadi lebih bersih.
Namun, cara itu justu akan memberikan dampak kerusakan lingkungan yang lebih besar.
Air berbusa dari detergen yang dibuang akan menyebabkan pencemaran lingkungan.
Cairan itu bisa merusak ekosistem air dan memberikan dampak pencemaran pada air tanah.
Baca Juga: 5 Cara untuk Menghemat Air di Rumah, Bisa Jadi Penyelamat Lingkungan
Pencemaran itu akan berakibat pada pertumbuhan ganggang atau tumbuhan air lainnya.
Masalah pada tumbuhan air ini akan menyebabkan asupan oksigen dalam air berkurang sehingga hewan laut akan sulit bertahan hidup.
Detergen Merusak Mesin Cuci
Penggunaan detegen secara berlebihan saat mencuci dengan mesin ternyata bisa menyebabkan kerusakan pada bagian mesin.
Menurut seorang ilmuan di The Clorox Company, menggunakan detergen dalam jumlah banyak saat mencuci bisa mneyebabkan banyak bau dan noda tertinggal pada mesin.
Noda atau residu pada pakaian akan terperangkap di dalam mesin cuci.
Selain itu, penggunaan detergen berlabihan bisa memberikan beban berlebih pada mesin cuci.
Sehingga mesin cuci akan lebih cepat aus pada bagian pompa mesin cuci dan motor yang berdungsi seperti rem.
Penggunaan detergen terlalu banyak akan menyebabkan mesin cuci mengeluarkan energi terlalu berlebih.
Hal itu tentunya akan membuat mesin cuci lebih cepat mengalami kerusakan.
Baca Juga: Bisa Hilangkan Kutu pada Tanaman, Ini Cara Buat Pestisida Alami dari Sabun dan Cabai
Detergen Sebabkan Iritasi pada Tangan
Iritasi ini sering terjai bila teman-teman mencuci pakaian degan menggunakan tangan.
Teman-teman yang memiliki kulit sensitif harus lebih waspada.
Beberapa detergen memiliki kandungan non-ionik yang bisa membuat kulit teriritasi.
Sedangan beberapa detergen lain memiliki kandungan enzim katonik.
Kandungan tersebut mampu membasmi noda pada pakaian.
Namun, enzim itu juga bisa menyebabkan seseorang keracunan dengan gejala mual, muntah, syok, bahkan kejang-kejang.
Enzim tersebut merupakan zat beracun yang sangat berbahaya bila tertelan.
Selain dua kandungan di atas, pewangi pada detergen juga bisa menyebabkan efek buruk pada kesehatan.
Pewangi itu bisa menyebabkan iritasi pada kulit, saluran pernapasan, sakit kepala, bersin, mata berair, hingga asma.
Nah, itu tadi tiga alasan penting yang bisa membuat teman-teman mulai mengurangi penggunaan detergen.
Atau teman-teman bisa mulai menggunakan bahan alami untuk mencuci pakaian.
Teman-teman bisa menggunakan campuran air, soda kue, cuka, air lemon boraks, dan sedikit sabun.
Campuran itu bisa membantu membersihkan noda pada pakaian dan juga beberapa perlengkapan rumah tangga.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,health.grid.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR