Rasa tak nyaman atau sakit di leher biasanya bertambah parah ketika seseorang bertahan di satu posisi yang sama dalam waktu yang lama.
Misalkan saat duduk di depan komputer atau menyetir.
Selain leher kaku, gejala radang sendi leher lainnya yakni sakit kepala, mati rasa di lengan atau tangan, gangguan keseimbangan, dan lengan atau kaki terasa lemas.
- Meningitis
Terkadang, penyebab leher kaku juga bisa berasal dari meningitis.
Meningitis adalah penyakit peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Penyakit ini bisa disebabkan infeksi virus, bakteri, atau jamur.
Di beberapa kasus, penyakit ini bisa berdampak fatal dan mengancam jiwa.
Baca Juga: Salah Posisi Tidur Bikin Sakit Leher, Lakukan Cara Mudah Ini untuk Mengatasinya
Selain leher kaku, gejala meningitis lainnya yakni demam tinggi mendadak, sakit kepala, mual, muntah, peka terhadap cahaya, dan tidak bisa bangun dari tidur.
- Gangguan tulang belakang di leher
Melansir Spine-Health, penyebab leher kaku lainnya yakni gangguan tulang belakang di leher.
Antara lain karena penyakit cakram degeneratif, cakram hernia, osteoartritis sendi facet, dan stenosis tulang belakang.
Cara mengatasi leher kaku
Cara mengatasi leher perlu disesuaikan dengan akar penyebab mendasar masalah kesehatan ini.
Leher kaku yang tidak parah karena keseleo dan terkilir biasanya bisa sembuh sendiri setelah istirahat cukup selama satu atau dua hari.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR