Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
- Istirahat cukup selama satu sampai dua hari agar jaringan yang cedera sembuh
- Kompres bagian leher kaku dengan es batu yang dibungkus handuk kecil atau lap bersih
- Kompres hangat atau dengan koyo juga dapat membantu melancarkan aliran darah dan bisa membantu meredakan leher kaku
- Gunakan obat antiinflamasi nonsteroid untuk mengurangi peradangan, misalkan ibuprofen
- Fisioterapi untuk peregangan meringankan otot yang kaku
Untuk leher kaku terkait penyakit, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis paling tepat.
Kapan perlu waspada?
Leher kaku umumnya bukan masalah kesehatan serius. Tapi, temui dokter apabila:
- Disertai gejala lain seperti demam, sakit kepala, perubahan suasana hati
- Tak kunjung sembuh setelah beberapa hari mencoba perawatan di rumah
- Disertai rasa nyeri yang parah
Dengan mengetahui penyebab leher kaku di atas, teman-teman bisa meminimalkan risiko masalah kesehatan ini.
Rasa kaku pada leher yang paling sering terjadi karena salah posisi tidur.
Kondisi ini pasti juga pernah teman-teman alami, dan cukup menganggu.
Untuk itu, teman-teman perlu mengetahui posisi tidur yang nyaman dan baik.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR