Bobo.id - Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan adaptasi agar tetap bertahan hidup dan melestarikan keturunannya di bumi.
Selain kemampuan adaptasi, keberlangsungan hidup juga dipengaruhi oleh seleksi alam dan keberhasilan melanjutkan keturunannya.
Baca Juga: Hal yang Perlu Diperhatikan ketika Membuat Teks Petunjuk, Materi Kelas 4 SD
Jika salah satu atau kedua pengaruh tersebut tidak bisa dilakukan, maka spesies makhluk hidup tersebut akan punah.
Adaptasi makhluk hidup juga menyebabkan sistem klasifikasi dengan mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri fisik, tingkah laku, dan fungsi organ, dan lain-lain.
Adaptasi makhluk hidup juga melakukan penyesuaian untuk mendapatkan makanan, penyesuaian lingkungan tempat tinggal, menghindari pemangsa, dan pertahanan diri terhadap perubahan lingkungan.
1. Tujuan Adaptasi
Adaptasi makhluk hidup juga melakukan penyesuaian untuk mendapatkan makanan, penyesuaian lingkungan tempat tinggal, menghindari pemangsa, dan pertahanan diri terhadap perubahan lingkungan.
Jika, tidak mampu beradaptasi makhluk hidup akan dirugikan dan akhirnya tidak bisa bertahan hidup.
Oleh karena itu, setiap makhluk hidup mempunyai kebiasaan dan hidup dalam lingkungan yang sama dalam kurun waktu yang lama, kecuali terjadi perubahan terhadap habitatnya.
Kepunahan makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi bisa terlihat dari jumlah keturunan yang dimiliki.
Lalu bagaimana makhluk hidup seperti manusia melakukan adaptasi terhadap lingkungnya? Bagaimana menyesuaikan bentuk fisik tubuh?
Baca Juga: Mengamati Tanaman Pohon Sirih yang Merambat, Materi Kelas 3 SD Tema 2
Yuk , ketahui lebih lanjut macam-macam bentuk adaptasi manusia agar tetap bertahan hidup dan melestarikan keturunannya.
2. Macam-Macam Adaptasi Diri Manusia
Berikut adaptasi manusia untuk agar bertahan hidup sesuai dengan kondisi lingkungannya:
- Adaptasi Fisiologis
Adaptasi jenis ini adalah di mana manusia menyesuaikan dengan kondisi alam tempat tinggalnya.
Seperti, manusia yang tinggal di dataran tinggi mempunyai sel darah merah yang lebih banyak daripada manusia yang tinggal di dataran rendah.
Hal ini agar sel darah merah dengan jumlah yang banyak dapat mengikat oksigen lebih banyak juga. Karena, oksigen di dataran tinggi lebih sedikit ketimbang di dataran rendah.
- Adaptasi Morfologis
Adaptasi jenis ini adalah di mana manusia menyesuaikan dengan kondisi geografis tempat tinggalnya.
Seperti, suku eskimo yang tinggal di tempat yang dingin mempunyai ciri fisik tubuh yang pendek dan kekar.
Hal ini bertujuan agar pelepasan panas tubuh lebih kecil dan membuat mereka lebih tahan dingin.
- Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi jenis ini adalah di mana manusia menyesuaikan diri dengan menangani kondisi keadaan alam sehingga menghasilkan tingkah laku yang sudah menjadi kebiasaan.
Seperti, rumah tradisional suku eskimo yang mempunyai atap bulat, pendek, dan tanpa jendela.
Hal itu bertujuan agar salju tidak menumpuk di permukaan atap serta mengurangi udara dingin memasuki rumah.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Matematika, Mengurutkan dan Membandingkan Bilangan Bulat
- Adaptasi Bahan Makanan
Adaptasi jenis ini adalah di mana manusia menyesuaikan diri dengan menangani kondisi sumber makanan sesuai dengan kondisi tempat tinggalnya.
Seperti, manusia yang bertempat tinggal di dekat pantai tentunya akan lebih sering mengonsumsi makanan laut untuk memenuhi asupan makanannya.
Manusia yang hidup di daerah pegunungan akan lebih sering memakan sayur-sayuran karena mudah ditemukan dan ditanam.
Nah, itulah teman-teman pengertian adaptasi dan macam-macam bagaimana manusia beradaptasi untuk melanjutkan keturunannya, mendapatkan makanan, dan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan tempat tinggalnya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR