Bobo.id - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 telah berlangsung dari tanggal 2 Oktober hingga 15 Oktober, dengan beragam cabang olahraga (cabor) yang diselenggarakan.
Salah satu cabor yang menarik adalah pada olahraga basket yang dipenuhi dengan pemain profesional Indonesia Basketball League (IBL).
Para pemain profesional tersebut berkompetisi untuk mewakili daerah masing-masing.
Dari semua daerah yang mengikuti PON XX Papua pada cabor basket, Bali menjadi daerah yang memiliki tujuh pemain yang merupakan bintang IBL.
Melansir pusat pemberitaan PON Papua, InfoPublik.id, pemain IBL yang mewakili Bali pada PON Papua 2021 adalah Irvine Kurniawan, I Putu Bagus Arga Perdana, Reza Yohanes, Wijanata Kesawa, Winston Swenjaya, I Putu Yudiantara, dan Putu J Satria Pande.
Baca Juga: Mengenal Kangpho dan Drawa, 2 Satwa Unik Asal Papua yang jadi Maskot PON XX
Adapun dari ketujuh nama tersebut, enam di antaranya berstatus pemain Bali United Basketball.
Hanya Putu J. Satria Pande yang bermain untuk Indonesia Patriots.
Keberadaan tujuh nama itu menjadikan Bali United sebagai tim dengan jumlah pemain IBL terbanyak di cabor bola basket putra PON Papua 2021.
Selain Bali, para pemain IBL tersebar di kontingen lain seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat.
DKI Jakarta diperkuat oleh tiga pebasket profesional dari klub Indonesia Patriots, yakni Aldy Izzatur Rachman, Ali Bagir Alhadar, dan Yesaya Saudale.
Di samping itu, terdapat pula nama Patrick Nicolas dari West Bandits Solo.
Sementara itu, di tim Jawa Barat terdapat nama-nama seperti Yudha Saputera (Indonesia Patriots), Yoanatan (Pacific Caesar Surabaya), Rizki Akbar Maulana (West Bandits Solo), dan Sulthan Muhammad Fauzan (Indonesia Patriots).
Tidak berhenti di situ, bintang-bintang IBL yang tampil pada PON Papua 2021 juga tersebar di tim Jawa Tengah dan Banten.
Jawa Tengah punya Ramdhan Yuwana (Pacific Caesar Surabaya), Samuel Devin Susanto (Bima Perkasa Jogja), Bryan Elang Praditya (Satya Wacana Salatiga), dan Mario Davidson (Indonesia Patriots).
Baca Juga: Jadi Tempat Diselenggarakan PON XX, Ini Keunggulan Stadion Lukas Enembe di Papua
Banten pun menjadi tim yang diperhitungkan karena mereka memiliki Agassi Goantara (Pelita Jaya Bakrie Jakarta).
Agassi yang merupakan pebasket masa depan Indonesia, pernah mencicipi karier di luar negeri.
Melansir dari laman resmi IBL, Agassi menghabiskan masa SMA di Amerika Serikat, yaitu di Walnut High School, Southern California.
Setelah membela Stapac Jakarta, Agassi absen dari IBL musim 2020.
Dia sempat melanjutkan studi ke Spanyol dan bergabung dengan tim divisi satu regional, tempat kampus Universidad Catolica de Murcia.
Agassi pun sempat membela tim nasional Merah Putih pada babak kualifikasi Grup 2 Kejuaraan Basket FIBA, Asia Cup 2021 di Bahrain, November 2020 lalu.
Pebasket IBL tak hanya ada di tim-tim unggulan karena mereka ikut masuk dalam line-up kontingen Bangka Belitung, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan tuan rumah Papua.
Kalimantan Selatan menjadi satu-satunya tim yang tidak merekrut pebasket IBL.
Terhitung ada 35 pebasket IBL berusia di bawah 23 tahun yang tampil di PON XX 2021 Papua.
Kehadiran puluhan pebasket IBL yang beberapa di antaranya berlabel pemain timnas Indonesia itu memantik antuasiasme tinggi pencinta basket di Papua.
Adapun bola basket putra PON Papua 2021 akan mencapai partai puncak pada 11 Oktober mendatang.
Setelah nomor beregu 5x5, cabor bola basket bakal menampilkan rangkaian pertandingan 3x3 pada 12-14 Oktober 2021.
Baca Juga: Fakta Menarik di Balik Api Abadi PON XX Papua, Ternyata Dibawa Keliling ke 5 Wilayah Adat di Papua!
Terhitung tanggal 3 Oktober 2021 sudah ada banyak daerah yang meraih medali dari emas, perak, dan perunggu pada ajang PON XX Papua 2021 ini.
Sebelum PON XX 2021 ini diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), beberapa cabor sudah mulai bertanding.
Dari pertandingan tersebut DKI Jakarta menjadi memimpin dengan 65 medali per tanggal 3 Oktober 2021.
Klasemen Medali PON XX Papua 2021
Pada urutan pertama terdapat DKI Jakarta yang sudah memperoleh 28 medali emas, 16 medali perak, dan 21 medali perunggu, sehingga total medali yang diperoleh adalah 65.
Lalu pada urutan kedua ada tuan rumah PON XX, yaitu Papua yang memperoleh 19 medali emas, 16 medali perak, dan 14 medali perunggu.
Total medali yang diperoleh Papua yaitu 38 medali.
Kemudian ada Jawa Barat yang memperoleh 11 medali emas, 16 medali perak, dan 25 medali perunggu dengan total 52 medali.
Jawa Timur menjadi urutan ke empat dengan total medali 36 medali yang terdiri dari 11 medali emas, 16 medali perak, dan 9 medali perunggu.
Bali mengikuti dengan 7 medali emas, 3 medali perak, dan 8 medali perunggu, total semua adalah 18 medali.
Sementara itu pada urutan ke-6 ada Riau dengan 4 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu dengan total 8 medali.
Baca Juga: Seluruh Permukaan Bola Basket Dilapisi Bintik-Bintik Menonjol, Apa Fungsinya?
Lalu Jawa Tengah mendapatkan 2 medali emas, 6 medali perak, dan 10 medali perunggu, total semua ada 18 medali.
Selanjutnya ada Sumatera Utara dengan 2 medali emas, 4 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Pada urutan ke-9 ada Sulawesi Tenggara dengan medali emas 2 dan 1 medali perak.
Urutan ke-10 ada Kalimantan Timur dengan 1 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Nah, itu tadi klasemen pada PON XX Papua 2021 per tanggal 3 Oktober 2021.
Pada ajang PON XX kali ini cabor basket mendapat banyak sorotan karena banyaknya bintang IBL yang berpartisipasi.
(Penulis: Benediktus Agya Pradipta/Anton Setiawan, Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR