Adapun contoh perkebunan yang cocok tumbuh di dataran tinggi antara lain perkebunan teh, perkebunan kopi, perkebunan apel, perkebunan stroberi, dan perkebunan tembakau.
Dataran tinggi biasanya dimanfaatkan untuk usaha perkebunan, pertanian, dan wisata.
Dataran rendah berada pada ketinggian 0 sampai 200 meter di atas permukaan laut. Lokasi ini memiliki permukaan yang rata dan polos.
Di dekat-dekat pantai, dataran rendah mudah ditemukan. Oleh karena itu, udaranya tidak terlalu dingin.
Dataran rendah memiliki permukaan tanah lapang yang datar, landai, dan rata.
Baca Juga: Kondisi Iklim dan Bentuk Muka Bumi di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Tema 3
Suhu lingkungan di wilayah dataran rendah yaitu normal, tidak terlalu panas seperti di wilayah pantai, dan tidak terlalu dingin seperti wilayah dataran tinggi.
Pada wilayah dataran rendah, sebagian besar sumber daya alam yang bisa ditemukan adalah pertanian.
Tumbuhan yang hidup di wilayah dataran rendah dapat tumbuh dengan subur, karena suhu lingkungan dan kondisi tanah yang baik.
Dataran rendah dimanfaatkan untuk pertanian, perindustrian, dan pemukiman penduduk.
Dengan keadaan alam yang datar dan rata, akan memudahkan pembangunan tempat industri maupun pemukiman warga.
Nah, itulah perbedaan kenampakan alam pantai, dataran rendah, dan dataran tinggi.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR