Bobo.id - Sama seperti olahraga permainan lainnya, bola voli juga memiliki aturan dasar yang harus dipatuhi pemain.
Selain itu, para pemain juga memiliki posisi dan tugasnya masing-masing berdasarkan nomor. Apa saja posisi dan tugas pemain voli itu?
Yuk, temukan kunci jawabannya di sini!
Permainan bola voli dimainkan oleh dua tim. Masing-masing tim itu terdiri dari enam orang pemain di lapangan.
Baca Juga: Kombinasi Gerak Non Lokomotor dan Manipulatif dalam Permainan Bola Voli
Nah, para pemain itu menempati posisi sesuai dengan tugasnya.
Secara umum, posisi pemain dalam bola voli dibagi menjadi enam yaitu server, tosser atau set-upper, spiker atau smasher, pembendung atau blocker, libero atau defender, dan universal player atau pemain serbaguna.
Dikutip dari situs resmi Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), starting line-up sebuah tim voli saat bertanding biasanya terdiri dari satu orang tosser, dua orang blocker, dua orang defender, dan satu orang universal player.
Namun, nama posisi pemain voli dalam sebuah pertandingan akan selalu berubah-ubah karena mereka harus melakukan rotasi.
Rotasi adalah pergeseran posisi pemain yang dilakukan saat tim mendapatkan giliran melakukan servis setelah memenangi sebuah rally atas tim lawan.
Rotasi dilakukan sekali searah jarum jam dengan pergerakan posisi mengacu pada posisi awal setiap pemain pada awal set (game).
Alur rotasi dalam permainan bola voli ini berlaku kepada semua pemain di lapangan, dengan pengecualian pada posisi sebagai libero dalam sebuah tim.
Posisi dan Tugas Pemain Voli
Selain posisinya yang berbeda-beda, setiap pemain bola voli juga memiliki tugas yang berbeda-beda.
Berikut adalah penjelasan kode posisi permainan angka dari 1-6-5 dan 4-3-2 dalam permainan bola voli.
Penjelasan Nomor dan Tugas Pemain Voli
Posisi Nomor 1: Server
Tugas seorang server adalah melakukan servis alias pukulan yang menandai dimulainya permainan atau rally.
Tugas untuk mengambil servis biasanya diambil secara bergantian, setelah itu pemain bisa mengemban peran lain baik sebagai setter atau pemain bertahan (defender).
Giliran untuk mengambil servis bergantung pada perpindahan penguasaan bola setiap sebuah tim memperoleh angka.
Posisi Nomor 2 dan 4: Spiker/Smasher
Keberadaan seorang spiker dalam sebuah tim bola voli memiliki peran utama sebagai eksekutor serangan dengan melakukan smash atau spike, ke arah wilayah permainan lawan.
Berkaitan dengan posisinya, seorang spiker juga bisa berganti peran menjadi blocker apabila lawan ganti melakukan serangan.
Posisi Nomor 3: Tosser
Posisi tosser dalam permainan bola voli ada di nomor 3. Tosser atau set-upper adalah pemain yang bertugas memberikan umpan kepada spiker/smasher.
Dalam permainan bola voli, tosser biasanya akan melakukan pukulan bola kedua.
Baca Juga: Macam-Macam Gerak Bermain Bola Voli, Gerak Dasar dan Gerak Spesifik Permainan Bola Voli
Bola dari tosser akan diarahkan kepada spiker yang tugasnya melakukan smash ke wilayah permainan lawan.
Posisi Nomor 5 dan 6: Defender/Libero
Libero adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan dalam sebuah rally dan berada di garis belakang permainan.
Posisi sebagai libero terlihat menonjol dalam sebuah tim bola voli karena menggunakan warna seragam berbeda dibandingkan rekan setimnya.
Peraturan Permainan Bola Voli
Nah, setelah mengetahui posisi dan tugas pemain voli, sekarang kita cari tahu peraturan permainan bola voli.
Peraturan dasar permainan bola voli berdasarkan FIVB (Federation Internationale de Volleyball), yakni:
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Inilah Bedanya Voli Lapangan dan Voli Pantai
(Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko, Vanya Karunia Mulia Putri)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR