Bobo.id - Apakah kamu suka melamun, teman-teman?
Sepertinya sebagian besar manusia pernah melamun dalam masa hidupnya, sekalipun hanya sekali.
Ketika melamun, otak kita seperti tidak memikirkan apapun. Benarkah begitu?
Sebenarnya, ketika melamun otak kita tetap bekerja, terutama sel-sel otak yang melakukan komunikasi.
Sejak tahun 1990-an, para ilmuwan sudah bisa membuktikan kalau otak masih mengeluarkan impuls saraf ketika sedang melamun.
Sejak saat itulah, para ilmuwan tidak berhenti meneliti otak manusia dan cara kerjanya.
Baca Juga: 4 Fakta Unik Korea Selatan, Mulai dari Makanan Sampai Nama Keluarga
Nah, untuk memahami proses melamun ini, mari kita simak beberapa fakta menariknya!
1. Semakin Dewasa, Kita Jarang Melamun
Dilansir dari National Geographic, seorang psikolog dari University of North Carolina, menyatakan bahwa melamun sering dikaitkan dengan memikirkan masa depan.
Misalnya ketika masih kecil, seseorang melamunkan masa depan dan cita-citanya.
Namun, seiring bertambahnya usia, orang dewasa tidak lagi memiliki waktu untuk melamun.
Inilah alasan mengapa banyak anak-anak yang suka menghabiskan waktu untuk melamun.
2. Melamun Membuat Kita Lupa?
Penelitian menyatakan bahwa ketika seseorang diminta untuk melamun, maka ia akan lupa tentang apa yang sedang dilakukan.
Misalnya, ketika kamu sedang mengerjakan tugas matematika, lalu temanmu mengajakmu bercerita tentang liburan tahun lalu.
Otak kita akan memproses ingatan dan memori ketika liburan, sedangkan soal-soal matematika yang sebelumnya dipikirkan menjadi terlupakan.
Lalu, ketika kita harus kembali mengerjakan matematika, kita lupa apa yang kita pikirkan sebelum melamun.
Oleh karena itu, orang-orang yang bekerja dengan mengandalkan otaknya, sebaiknya tidak terlalu sering melamun.
Baca Juga: Bisa Berumur Miliaran Tahun, Ini Fakta Unik Bintang di Angkasa
3. Sebagian Otak Berhenti Bekerja Saat Melamun
Otak manusia memiliki dua sistem kunci, yaitu bagian analitik dan bagian empati.
Bagian analitik membantu kita untuk membuat keputusan yang masuk akal, sedangkan empati membantu kita berhubungan dengan orang lain.
Cara kerja dua sistem ini juga unik, lo. Misalnya, ketika kamu perlu fokus, kamu menggunakan bagian analitik.
Ketika bagian analitik digunakan, bagian empati cenderung dikesampingkan. Inilah mengapa ketika kita harus fokus, kita akan sibuk dengan diri kita sendiri.
Namun, pada saat melamun, kedua bagian akan saling menghentikan.
4. Otak Bisa Mengendalikan Lamunan
Banyak orang berpikir, ketika melamun otak kita tidak bekerja. Kenyataannya berbeda, teman-teman.
Kita cenderung menyamakan otak dengan pikiran, padahal cara kerja kedua hal tersebut berbeda.
Struktur pada otak mengatur bagaimana cara manusia berpikir dan melamun.
Setiap kita sedang berpikir, struktur otak berubah secara perlahan, khususnya hubungan antara sel-sel saraf.
Nah, perubahan struktur otak inilah yang mengendalikan lamunan di dalam kepala kita.
Dengan informasi ini kamu jadi tahu kalau otak ternyata tetap bekerja ketika melamun.
Baca Juga: Unik dan Tak Biasa, Ini 4 Fakta Menarik Mesir Kuno, Salah Satunya Ada Firaun Perempuan
5. Melamun Membuat Kita Lebih Kreatif
Ketika sedang melamun, otak kita sedang menghubungkan informasi-informasi yang kita terima.
Adanya proses dan kaitan antara satu informasi dengan informasi lain inilah, yang membuat kita menemukan informasi baru.
Secara tidak sadar, kita menjadi lebih kreatif dari sebelumnya. Proses ini juga terjadi ketika sedang bermimpi.
Nah, itulah lima fakta menarik tentang melamun. Ternyata melamun tidak sepenuhnya tidak melakukan apa-apa.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR