4. Mengendalikan Emosi
Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dari University of Vermon College of Medicine, menunjukkan peran musik bagi emosi.
Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa latihan bermusik dapat mengurangi rasa cemas pada anak-anak seperti kita.
Oleh karena itu, orang sering mendengarkan atau bermain musik untuk mengendalikan suasana hati.
Ketika kita bermain musik, otak kita akan fokus untuk memperhatikan musik, irama, dan mengkoordinasikan alat gerak kita.
Sehingga emosi atau rasa cemas bisa berkurang dengan sendirinya.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Tentang Pengertian, Sejarah dan Unsur-Unsur Seni Musik
5. Berhubungan dengan Empati
Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan empati?
Empati adalah kondisi ketika kita bisa ikut merasakan apa yang orang lain rasakan.
Menurut Zachary Wallmark, Southern Methodist University, orang yang berempati tinggi maupun rendah memiliki banyak kesamaan ketika mendengarkan musik.
Kesamaan yang dimiliki keduanya adalah keterlibatan yang setara di wilayah otak mereka.
Area otak yang berkaitan dengan pendengaran, emosi, dan pemrosesan motorik sensorik.
Meskipun demikian, peneliti menemukan bahwa orang-orang yang memiliki empati tinggi cenderung lebih suka mendengarkan musik daripada yang lain.
Nah, itulah beberapa manfaat dan hubungan antara musik dan otak.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR