Bobo.id - Ketika sedang flu atau pilek, salah satu gejala yang dapat dialami adalah produksi ingus atau cairan hidung yang berlebihan.
Hal ini bisa menjadi hal yang tidak nyaman, karena hidung bisa terasa tersumbat, atau bahkan ingus tidak berhenti keluar dari hidung.
Inilah sebabnya, kita harus mengeluarkan ingus tadi sesering mungkin, agar hidung tetap nyaman.
Tahukah kamu? Meski ingus berlebih saat sedang flu atau pilek ini terasa mengganggu, sebenarnya ingus punya peran penting untuk tubuh, lo.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Flu dengan Cepat, Mulai dari Rajin Berkumur Hingga Minum Air Hangat
Selain itu, kalau diperhatikan juga terdapat beberapa warna ingus yang berbeda.
Nah, warna ingus yang berbeda-beda ini juga menunjukkan kondisi kesehatan kita. Yuk, ketahui manfaat ingus dan arti warna-warna ingus!
Ingus Berfungsi Sebagai Sistem Pertahanan Tubuh
Meskipun sedang tidak mengalami flu atau pilek, ternyata setiap harinya hidung dan tenggorokan kita menghasilkan sekitar dua liter ingus.
Ingus yang diproduksi setiap hari ini ternyata memiliki tiga fungsi penting untuk tubuh, terutama saluran pernapasan kita.
Fungsi pertama adalah lubrikasi, yaitu untuk menjaga hidung serta saluran sinus tetap basah, sehingga mencegah keduanya dari iritasi.
Ingus juga berfungsi sebagai sistem imun atau sistem kekebalan tubuh, yang akan melindungi jaringan serta pembuluh darah pada lubang hidung dan sinus.
Terakhir, ingus berfungsi untuk menyaring debu, benda asing berukuran kecil, dan bakteri serta virus penyebab infeksi maupun alergi.
Baca Juga: Jaga Kesehatan di Musim Hujan, Ini 4 Penyakit yang Bisa Menyerang dengan Mudah
Adanya Ingus Dapat membantu Melawan Batuk dan Pilek
Teman-teman pasti menyadari, kan, saat sedang batuk atau pilek, ingus dan lendir dalam tubuh kita akan lebih banyak jumlahnya?
Nah, semakin banyaknya ingus ini merupakan reaksi otomatis tubuh kita dalam melawan virus batuk dan pilek.
Ketika mengalami batuk dan pilek, maka tubuh akan memproduksi lebih banyak senyawa histamin.
Senyawa histamin inilah yang kemudian memicu selaput hidung menjadi bengkak dan membuat produksi ingus jadi lebih banyak.
Ingus yang menjadi lebih tebal atau kental adalah bentuk pertahanan yang dilakukan oleh tubuh untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi pada saluran napas bagaian bawah.
Inilah sebabnya saat pilek kita mengeluarkan lebih banyak ingus maupun upil saat pilek.
Arti Berbagai Warna Ingus
Kalau teman-teman sedang flu atau pilek, coba perhatikan warna ingusmu setelah mengeluarkannya.
Ternyata, ada berbagai warna ingus yang ternyata memiliki arti yang berbeda-beda.
1. Jernih
Jika warna ingus atau lendir jernih, artinya keadaan kita masih normal. Lendir yang normal biasanya jernih dan bertekstur tebal seperti lem.
Ingus mengandung air, protein, antibodi dan larutan garam. Jika lendir kita seperti itu, artinya tubuh kita tidak memiliki virus dan infeksi.
Baca Juga: Air Mata Tidak Hanya Keluar Ketika Menangis, Inilah Fakta Menarik Air Mata
2. Putih
Ingus yang berwarna putih biasanya terjadi karena kita mengonsumsi makanan dan minuman yang berbahan dasar susu.
Lemak dari produk susu membuat lendir menjadi lebih tebal, sehingga membuat kita sulit bernapas.
Jika sedang flu atau memiliki sinusitis, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang terbuat dari susu.
3. Kuning
Jika ingus berwarna kuning, artinya kita memiliki virus dan infeksi sinusitis. Ingus dengan warna kuning terang biasanya menandakan tubuh kita sedang melawan sesuatu, biasanya virus flu.
Pada awalnya berwarna kuning terang, tapi dalam beberapa hari ke depan bisa berubah menjadi lebih gelap.
Ini disebabkan bakteri Staphylococcus aureus. Warna ingus yang gelap, menandakan adanya penyakit bronkitis dan jenis infeksi lain di dada.
Ingus berwarna kuning tidak berarti harus pergi ke dokter, itu hanya berarti tubuh kita sedang melawan suatu virus dan bakteri.
Baca Juga: Disebut Minuman Penuh Khasiat, Ini 8 Fakta dan Mitos tentang Teh yang Harus Kita Tahu
4. Hijau
Ingus berwarna hijau bisa menandakan infeksi yang disebabkan bakteri atau jamur.
Lendir hijau biasanya diproduksi oleh sel darah putih yang bereaksi terhadap infeksi dan peradangan.
Ketika sel darah putih mati, mereka mengeluarkan pigmen hijau. Pigmen ini bercampur dengan lendir sehingga jadi berwarna hijau.
Jika kondisi ini terjadi, mungkin kita membutuhkan antibiotik, obat yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri.
5. Merah atau Merah Muda
Ingus dengan warna ini, menandakan adanya darah yang keluar.
Jaringan pelindung yang ada pada hidung mungkin pecah.
Ini bisa terjadi karena terlalu kering, iritasi, atau efek samping dari penyakit pernapasan seperti sinusitis atau asma.
Jika kita batuk dan mengeluarkan darah juga, bisa jadi itu pertanda bronkitis.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Merawat, Ini 4 Cara Bersikan Gigi dengan Behel yang Tepat
6. Hitam
Ingus berwarna gelap atau abu-abu, biasanya terjadi pada orang yang tinggal di kota dengan tingkat polusi yang tinggi.
Ingus yang berwana gelap dan hitam biasanya terjadi karena menghirup terlalu banyak polusi di udara.
(Penulis: Yomi Hanna, Tyas Wening)
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR