Bobo.id - Nyamuk adalah salah satu serangga yang dianggap sebagai pengganggu manusia.
Karena sebagian nyamuk suka mengisap darah manusia, yang menyebabkan gatal hingga penularan penyakit.
Maka dari itu, manusia terus berupaya mencegah terjadinya hal ini dengan rajin membersihkan lingkungan sekitar.
Nyamuk suka bertelur di genangan air yang terbuka. Inilah mengapa nyamuk dapat merebak lebih banyak ketika musim hujan.
Namun, tahukah kamu mengapa mereka berkembang biak dengan cepat? Nah, kali ini kita akan membahas tentang daur hidup nyamuk.
Pembahasan ini juga dipelajari dalam pelajaran tematik kelas 4 SD tema 6, teman-teman.
Yuk, cari kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut!
Daur Hidup Nyamuk
Nyamuk ternyata mengalami daur hidup yang juga disebut metamorfosis sempurna. Metamorfosis sempurna ini juga dialami oleh kupu-kupu.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Jelaskan Proses Terjadinya Daur Hidup pada Kecoak
Apa yang dimaksud dengan metamorfosis sempurna?
Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk hewan sebelum dewasa dan sesudah dewasa sama sekali berbeda.
Biasanya proses ini dimulai dari fase telur, larva, pupa (kepompong), lalu menjadi dewasa.
Sama seperti kupu-kupu, nyamuk juga melewati fase metamorfosis dari telur, larva, pupa, dan dewasa.
Telur nyamuk biasanya ditempatkan di permukaan air yang tenang dan lembap.
Tahukah kamu, sekali bertelur nyamuk betina bisa mengeluarkan 100 hingga 200 butir telur, lo.
Nah, setelah melewati waktu selama kurang lebih tiga hari, telur nyamuk akan menetas menjadi jentik.
Jentik-jentik ini dapat kita lihat dengan jelas jika berada di air yang bening. Jentik yaitu sebutan untuk larva nyamuk.
Jentik-jentik nyamuk akan bertahan dan berenang di air selama 7 sampai 10 hari.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Jelaskan Proses Terjadinya Daur Hidup pada Capung
Di fase ini tubuh jentik akan mengalami perubahan bentuk sebelum memasuki fase pupa.
Ketika memasuki fase pupa, jentik nyamuk akan berubah menjadi pupa atau kepompong.
Pupa nyamuk akan bertahan selama kurang lebih 12 hari. Kemudian muncul bulu-bulu dan sayap halus yang merupakan ciri khas dari nyamuk.
Setelah pupa terbelah, keluarlah nyamuk dewasa dari dalam pupa tersebut, kemudian mereka berkeliaran mencari makanan di alam liar.
Inilah mengapa perkembang biakan nyamuk berlangsung cepat sekaligus banyak dalam satu waktu.
Penyakit yang Ditularkan Nyamuk
Beberapa jenis penyakit berbahaya ternyata dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk, ini contohnya.
1. Demam berdarah, merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue.
2. Penyakit malaria juga ditularkan oleh gigitan nyamuk Anopheles yang membawa makhluk mikroskopik bernama Plasmodium yang dapat menyebabkan demam, kejang, dan muntah berkepanjangan.
3. Demam kuning, adalah virus yang disebarkan oleh nyamuk, salah satunya nyamuk jenis Aedes aegypti.
4. Virus Zika, juga ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
5. West Nile, adalah virus yang disebarkan oleh nyamuk Culex.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR