Jangan Sampai Sembarangan Berikan Obat, Ini Cara Obati Luka Melepuh yang Aman dan Benar

Bobo.id - Luka melepuh bisa muncul karena banyak hal, salah satunya terkena air atau minyak panas dan paparan sinar matahari.

Kulit melepuh akan ditandi dengan adanya gelembung berbentuk lingkaran yang berisi cairan.

Cairan yang ada di dalam gelembung itu bisa berupa air atau nanah, bahkan ada juga yang mengandung darah.

Selain karena air, minyak panas, dan sinar matahari, luka ini bisa juga ditimbulkan dari gesekan kulit dengan permukaan yang ketat serta kasar.

Kondisi kulit yang melepuh ini bisa membuat teman-teman tidak nyaman saat beraktivitas.

Terlebih bila gelembung pecah dan menimbulkan luka terbuka.

Luka terbuka bisa dengan mudah menghasilkan infeksi bila terkena kotoran dari luar.

Karena itu, teman-teman perlu melakukan perawatan yang tepat agar luka tidak menjadi semakin parah

Berikut akan dijelaskan beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan saat mengalami luka melepuh.

Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Kemiri, dari Menyehatkan Rambut hingga Sembuhkan Luka dengan Cepat

1. Tutup Luka untuk Hindari Infeksi

Untuk menjaga luka tetap dalam kondisi baik dan tidak pecah, ada baiknya teman-teman menutup area luka dengan kasa.

Namun, untuk menutup luka sebaiknya teman-teman membuat bantalan berbentuk donat sesuai ukuran luka.

Lalu tempelkan pada bagian pinggir luka melepuh, setelah itu tutup luka dengan menggunakan kasa yang longgar.

Sebelum menutup luka, teman-teman bisa memberikan beberapa obat oles terlebih dahulu.

Menutup luka ini bisa melindungi kulit melepuh agar tidak pecah atau terkena kotoran dari luar.

Untuk obat oles, teman-teman bisa menggunakan bahan alami atau obat yang dibeli di apotek.

2. Gunakan Lidah Buaya

Bahan alami yang bisa teman-teman gunakan adalam lidah buaya.

Baca Juga: Jangan Sampai Disepelekan, Ini Pertolongan Pertama untuk Anjing dan Kucing yang Alami Luka Luar

Gel dari lidah buaya ini memang memiliki banyak khasiat untuk mengatasi berbagai masalah kulit termasuk luka melepuh.

Pada lidah buaya terdapat kandungan antiradang yang bisa menghambat pembengkakan, kemerahan, perih, dan rasa terbakar.

Dengan menggunakan lidah buaya teman-teman juga bisa melembapakan serta memberikan sesasi dingin.

Untuk menggunakannya, cukup potong lidah buaya dan oleskan gel tanaman ini langsung pada area kulit yang melepuh secara perlahan.

Lakukan cara ini beberapa kali hingga luka melepuh benar-benar membaik.

3. Krim dengan Kandungan Vitamin E

Selain itu, teman-teman juga bisa membeli krim oles dengan kandungan vitamin E.

Kandungan vitamin E ini akan membantu menyembuhkan kulit dari luka melepuh.

Vitamin E memiliki peran untuk mempercepat penyembuhan sel kulit mati sekaligus mencegah timbulnya jaringan parut.

Baca Juga: Gejala Diabetes Bisa Dilihat dari 5 Perubahan Kulit Ini, Mulai dari Luka Sulit Sembuh hingga Kulit Keras Menebal

Selain menggunakan krim dengan vitamin E, pastikan teman-teman juga memperbanyak konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan vitamin ini, ya.

4. Rendam dengan Teh Hijau

Ada juga cara alami lain yang bisa teman-teman lakukan, yaitu dengan menggunakan teh hijau.

Teh hijau memang terkenal memiliki banyak manfaat saat diolah menjadi minuman.

Tapi ternyata teh hijau juga bisa menjadi obat luka melepuh dengan cara menjadikan larutan untuk merendam area lepuhan.

Pada teh hijau terdapat kandungan antiradang yang bisa mempercepat proses penyembuhan luka.

Untuk menggunakannya, teman-teman bisa merendam teh hijau dengan air panas dalam sebuah mangkok.

Setelah seduhan jadi, rendam kain bersih di dalamnya, lalu tempelkan pada luka lepuhan.

Bila perlu, teman-teman bisa juga menambahkan soda kue untuk memperkuat antiseptik pada larutan.

Baca Juga: Urutan Lengkap Proses Pembekuan Darah ketika Terjadi Luka

Nah, itu tadi empat cara aman menyembuhkan luka melepuh di kulit.

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT