Perubahan waktu terbenam atau terbitnya matahari ini wajar terjadi selama satu tahun periode.
Bila sumbu rotasi di belahan utara bumi miring ke arah matahari, maka matahari akan terbit lebih cepat dan terbenam lebih lambat juga.
Dan sebaliknya jika sumbu di bumi bagian selatan jauh dari matahari, akan menyebabkan waktu terbit akan lebih lambat, tetapi waktu terbenamnya akan lebih cepat.
Namun, bila sumbu di bumi bagian selatan miring ke arah matahari, maka matahari akan terbit lebih cepat dan terbenam lebih lambat.
Sedangkan pada belahan utara akan mengalami matahari terbit lebih lambat dan terbenam lebih cepat.
Dampak Matahari Terbenam Lebih Lambat
Menurut para peneliti, tidak akan ada dampak serius dengan adanya fenomena ini.
Baca Juga: Tidak Disangka, Dahulu Matahari Diduga Punya Cincin Seperti Saturnus
Fenomena matahari terbenam lebih lambat wajar terjadi setiap tahunnya.
Jadi masyarakat tidak perlu berpikir terlalu jauh atau sampai panik.
Selain sudah biasa terjadi, peristiwa terbit tenggelamnya matahari seperti ini bisa diprediksi oleh manusia dengan ilmu pengetahuan.
Bukan hanya terbenam lebih lama, ada juga fenomena yang membuat arah terbit matahari terlihat berbeda.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR