Bobo.id - Kebersihan rumah tentu penting dan harus teman-teman jaga. Rumah yang bersih juga menyehatkan penghuninya, lo.
Namun, sering kali ketika menjaga kebersihan rumah, masih banyak kebiasaan buruk yang sering dilakukan.
Akibatnya, rumah jadi kotor, berantakan, dan kurang terawat. Lalu, apa saja kebiasaan buruk itu, ya?
Untuk mengetahuinya, kita bisa menyimak penjelasannya berikut ini.
Kebiasaan Buruk yang Membuat Rumah tidak Terawat dan Berantakan
1. Membiarkan Pipa Bocor
Kebocoran pada pipa wastafel dapur, pipa wastafel kamar mandi, dan pipa toilet sering kali diabaikan.
Meskipun air biasanya hanya merembes dan menetes sedikit, tetapi jika tidak segera diperbaiki bisa menyebabkan kerusakan pada rumah, lo.
Seperti pipa toilet yang bocor, lama-kelamaan dapat menyebabkan sumbatan dan meledakkan pipa.
Baca Juga: Bisa Picu Penyakit, Jangan Lagi Sembarangan Simpan Sepatu di Dalam Rumah
Selain itu, area pada pipa bocor yang lembab, memicu pertumbuhan jamur pada dinding rumah.
Oleh karena itu, segera diperbaiki dan jaga kebersihan saluran pipa dari benda-benda asing yang menyumbat.
2. Tidak Membersihkan Filter AC
Membiarkan filter AC kotor dan tidak pernah dibersihkan, ternyata dapat membahayakan sistem pernapasan teman-teman, lo.
Jadi, sebaiknya filter AC rutin dibersihkan, agar tidak adalah debu dan jamur yang menyumbat.
Dengan begitu, udara di dalam rumah yang kita hirup berkualitas baik dan tidak membahayakan sistem pernapasan.
3. Menggunakan Produk Pembersih yang Salah
Membersihkan rumah dengan produk pembersih yang salah tentu membawa kerugian.
Misalnya, teman-teman menggunakan bahan kimia keras pada suatu permukaan perabotan rumah yang lembut.
Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan, Anjing Ini Miliki Pagar Khusus untuk Melihat Dunia, Seperti Apa?
Bukannya bersih, perabotan rumah tersebut justru jadi rusak
Agar tidak salah menggunakan produk pembersih, sebaiknya kita membaca petunjuk pembersihan, membaca komposisi produk pembersih, atau menggunakan jasa pembersih profesional.
Dengan begitu, perabotan di rumah tetap bersih dan tahan lebih lama.
4. Menumpuk Pakaian Kotor Terlalu Lama
Bagi teman-teman yang sering melakukan kebiasaan buruk ini, lebih baik mulai sekarang segera dihentikan.
Segera cuci pakaianmu yang kotor, karena tumpukan pakaian kotor yang didiamkan terlalu lama bisa memicu serangga berkumpul, jamur, bau tidak sedap, lo.
Hal ini disebabkan, karena pakaian kotor menyerap keringat kita, sel kulit mati, dan juga kelembapan.
Jadi, segeralah cuci pakaian menggunakan detergen yang dapat membersihkan kuman dan bakteri, serta mengharumkan.
5. Tidak Membersihkan Tempat Sampah
Baca Juga: Ingin Rumah Sehat dan Nyaman? Ini 5 Cara yang Bisa Dilakukan, Salah Satunya Membuka Jendela
Tempat sampah juga perlu dibersihkan rutin. Jangan sampai ada sisa sampah yang mengerak dan menempel di permukaan tempat sampah.
Karena, dapat menyulitkan ketika dibersihkan dan memicu munculnya bau tidak sedap. Bau ini dapat menarik serangga seperti kecoak dan hewan pengerat, lo.
Akibatnya, lingkungan rumah jadi kurang sehat dan menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, buanglah sampah setiap hari dan cuci tempat sampah setidaknya seminggu sekali.
6. Tidak Selesai Bersih-Bersih
Sering kali teman-teman tidak menyelesaikan kegiatan bersih-bersih rumah, karena merasa berat.
Padahal menunda pekerjaan ini dapat membuat rumah semakin kotor. Jadi, lebih baik buatlah jadwal kegiatan bersih-bersih setiap harinya.
Misalnya, hari ini membersihkan kamar, besoknya membersihkan kamar mandi, dan seterusnya.
Dengan cara ini, kita bisa fokus membersihkan suatu ruangan dan segera selesai.
Nah, itulah kebiasaan buruk yang membuat rumah lama-kelamaan berantakan, kotor, dan kurang terawat.
Baca Juga: Tak Kepanasan Lagi, Lakukan 4 Cara Ini untuk Mendinginkan Ruangan di Rumah
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | thespruce.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR