Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu menyadari ketika sedang mengetik, ada tonjolan kecil pada tombol keyboard huruf F dan J?
Lalu, saat diperiksa kembali, ternyata tonjolan tersebut hanya ada pada tombol huruf F dan J, tidak dengan tombol lainnya.
Kalau begitu, apakah tonjolan ini mempunyai fungsi atau peran khusus bagi pengguna keyboard? Yuk, cari tahu!
Berguna dalam Pengetikan
Sebenarnya, tonjolan kecil pada keyboard F dan J tersemat bukan karena tidak memiliki fungsi dan arti tertentu.
Namun kedua tanda ini memiliki fungsi penting bagi pengguna dalam proses pengetikan.
Dilansir dari Southern Living, tonjolan pada huruf F dan J dimaksudkan untuk membantu kita memposisikan tangan dengan benar saat mengetik.
Metode mengetik dengan cara ini disebut touch typer, yang ditemukan oleh Frank Edward McGurrin pada 1888.
Metode tersebut dianggap bisa meningkatkan kecepatan dan akurasi ketika pengguna komputer atau laptop sedang mengetik.
Pada tahun 2002, June E Botich asal Naples, Florida mematenkan versi modifikasi dari tuts 'F' dan 'J'.
Sejak saat itu, panduan taktis ini telah menjadi standar pada hampir semua keyboard komputer maupun laptop.
Posisi yang Disesuaikan Jari Telunjuk
Posisi tonjolan pada huruf F dan J ini memang dirancang memiliki posisi sesuai dengan telunjuk jari kita, teman-teman.
Sehingga hal ini memudahkan pengguna mengetahui letak posisi huruf lainnya.
Misalnya saja jari telunjuk kiri diposisikan pada huruf F, sehingga jari sebelah kiri lainnya dapat memetakan posisi huruf A, S, D pada area pengetikan sebelah kiri.
Sebaliknya, jika jari telunjuk kanan menempati huruf J, maka jari sebelah kanan lainnya dapat memetakan huruf K, L, M pada area pengetikan sebelah kanan.
Kedua tonjolan ini dirancang untuk pengguna agar dapat menggunakan 10 jari ketika sedang mengetik.
Tips Mudah Belajar Mengetik dengan 10 Jari
Karena kita sudah tahu kalau tonjolan kecil pada tombol F dan J membantu kita meletakkan jari telunjuk, kita bisa belajar menggunakan kedua tangan kita dengan baik.
Kalau teman-teman sudah tahu posisi jari tangan kanan dan kiri, teman-teman bisa mencoba menuliskan huruf-huruf itu dengan menggunakan kesepuluh jari.
Misalnya, cobalah untuk mengetik "asdf" dengan keempat jari tangan kiri selain jempol untuk melatih gerakan motorik tangan kiri kita.
Yap, teman-teman yang tidak kidal biasanya memiliki jari-jari tangan kiri yang lebih kaku daripada jari-jari tangan kanan.
Setelah itu, cobalah untuk mengetik "jkl" dengan keempat jari tangan kanan selain jempol untuk melatih kelenturan tangan kanan kita.
Kalau sudah terbiasa, teman-teman bisa mencoba menuliskan kalimat yang terdiri dari semua huruf.
Ada beberapa kalimat dalam bahasa Inggris yang terdiri dari semua abjad. Misalnya kalimat the quick brown fox jumps over the lazy dog atau the five boxing wizards jump quickly.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR