Bobo.id - Darah adalah salah satu bagian penting dari tubuh yang harus mengalir selama 24 jam sehari, dan 7 hari dalam seminggu.
Artinya, selama manusia hidup, darah harus tetap mengaliri seluruh tubuh untuk mengantarkan sari-sari makanan dan oksigen.
Di dalam darah, terdapat 55 persen plasma darah, atau cairan berwarna kuning-putih. Kemudian sel darah merah sebanyak 41 persen, dan 4 persen sel darah putih.
Uniknya, setiap mengalir dalam sistem peredaran darah, darah bisa menempuh jarak 19.000 kilometer per hari, lo!
Jika dibandingkan dengan jarak perjalanan di dunia, 19.000 kilometer sebanding dengan perjalanan dari timur ke barat menyeberangi bagian terluas Samudra Pasifik.
Sementara itu, jantung yang berfungsi memompa darah agar bisa mengalir ternyata memberikan laju darah sebesar 1,6 kilometer per jam.
Darah manusia mengambil 8 persen bagian dari berat tubuh manusia. Pada manusia dewasa, ada sekitar 5,7 liter darah.
Sel darah putih yang terdapat dalam aliran darah orang dewasa bisa mencapai 35 miliar sel darah putih.
Jadi, dalam satu tetes darah terdapat 10.000 sel darah putih dan 250.000 trombosit. Nah, sel darah putih ini memiliki 5 jenis sel di dalamnya. Yuk, cari tahu apa saja nama dan fungsinya masing-masing!
Baca Juga: Apakah Golongan Darah Bisa Berpengaruh pada Kepribadian Kita?
Jenis Sel Darah Putih
Sel darah putih membantu tubuh kita bebas dari bakteri dan mengenali virus-virus yang membuat kita sakit.
Sel darah putih juga berperan dalam kekebalan tubuh, melawan kuman penyakit yang menyerang tubuh dan menghasilkan antibodi.
Sel darah putih atau leukosit terdiri dari lima jenis, yaitu neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil, dan basofil.
1. Neutrofil
Neutrofil yaitu jenis sel darah putih yang paling banyak jumlahnya di dalam tubuh.
Fungsinya masuk ke jaringan tubuh untuk melawan semua bakteri, virus, dan parasit penyebab infeksi.
2. Limfosit
Ada dua jenis limfosit di dalam darah, yaitu limfosit B dan limfosit T.
Baca Juga: Bisa Bantu Kendalikan Kadar Gula Darah, Ini Manfaat Brokoli untuk Pasien Diabetes
Limfosit sel B yang bertugas untuk menghasilkan antibodi dan limfosit T yang berperan dalam mengenali dan menangkap organisme atau benda asing dalam tubuh.
3. Monosit
Monosit merupakan sel darah putih yang ukurannya paling besar.
Jenis leukosit ini berperan dalam menangkap dan melawan bakteri, parasit, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh.
4. Eosinofil
Eosinofil yaitu jenis leukosit atau sel darah putih yang berfungsi untuk menghancurkan virus, bakteri, dan parasit, serta memicu munculnya respons peradangan, seperti pada reaksi alergi, eksim, dan asma.
5. Basofil
Basofil merupakan sel darah putih yang berperan dalam melawan parasit cacing, menghentikan pembekuan darah, dan menghasilkan reaksi alergi.
Bahaya Kelebihan dan Kekurangan Sel Darah Putih
Baca Juga: Hanya Ada 50 Orang di Dunia, Apa Itu Golongan Darah Emas?
Seseorang yang jumlah sel darah putih di dalam darahnya kurang dari 3.500 sel per mikroliter darah, maka disebut mengalami leukopenia.
Leukosit atau sel darah putih diproduksi oleh sumsum tulang yang kemudian dialirkan ke seluruh tubuh.
Ketika seseorang mengalami kekurangan sel darah putih, tubuhnya akan rentan terkena infeksi.
Beberapa gejala yang dapat terjadi jika seseorang mengalami leukopenia antara lain mual dan muntah yang parah, selera makan berkurang dan merasa sangat lemas, serta nyeri perut dan sesak napas.
Sementara itu, jika seseorang kelebihan sel darah putih, maka ia mengalami leukositosis.
Leukositosis terjadi saat ada lebih dari 11.000 sel darah putih atau leukosit dalam setiap mikroliter darah.
Adapun gejala umum leukositosis antara lain tubuh terasa letih dan lelah, berkeringat pada malam hari, dan lebih mudah mengalami memar dan perdarahan.
Kuis! |
Sel darah putih yang paling banyak jumlahnya di dalam tubuh yaitu? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | alodokter.com,National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR