Bobo.id - Mengalami peningkatan kadar gula darah tidak selalu menjadi tanda seseorang mengalami diabetes.
Bisa jadi orang tersebut baru mengalami penyakit prediabetes.
Prediabetes adalah kondisi saat gua darah dalam tubuh lebih dari batas normal, namun tidak terlalu tinggi untuk disebut diabetes militus tipe 2.
Namun bila kondisi prediabetes dibiarkan begitu saja, bisa jadi akan berubah menjadi masalah diabetes militus tipe dua.
Jadi prediabetes bisa disebut sebagai tahap awal seseorang mengalami penyakit diabetes.
Lalu bisakan penyakit ini disembuhkan sepenuhnya? Berikut akan dijelaskan cara mengetahui kondisi tubuh mengalami prediabetes atau tidak.
Tes Gula Darah Puasa
Tes gula darah puasa dilakukan dengan mengukur gula darah pada satu titik waktu.
Teman-teman harus berpuasa (tidak makan atau minum) minimal 8 jam sebelum tes. Hasil tes diberikan dalam mg/dL, yaitu 99 atau lebih rendah adalah level rendah.
Baca Juga: Waspada Penyakit Diabetes Tipe 1, Lebih Sering Terjadi pada Usia Anak dan Remaja
Kemudian bila menunjukan 100 hingga 125 adalah tanda prediabetes. Sedangkan diatas 126 adalah diabetes tipe 2.
Tes Hemoglobin A1c (HbA1c)
Tes A1C mengukur gula darah rata-rata selama tiga bulan terakhir. Hasil tes A1C diberikan sebagai persentase.
Semakin tinggi persentasenya, semakin tinggi kadar gula darah dalam tubuh. Pada tingkat normal akan menunjukan hasil di bawah 5,7 persen.
Sedangkan kondisi prediabetes adalah antara 5,7 hingga 6,4 persen dan untuk kondisi diabetes tipe 2 di atas 6,5 persen.
Gejala Prediabetes
Jika belum sempat melakukan tes darah, bisakah gejala prediabetes dikenali dengan kondisi tubuh yang muncul?
Kondisi prediabetes cenderung "diam" atau jarang menimbulkan gejala yang nyata.
Karena itu, dalam sebuah penelitian menyebut ada banyak warga Amerika Serikat yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami prediabetes.
Baca Juga: Pasien Diabetes Wajib Tahu! Ini 8 Kebiasaan Baik yang Bisa Bantu Kendalikan Diabetes
Karena kurangnya gejala, kebanyakan orang tidak tahu persis kapan prediabetes mereka dimulai setelah didiagnosis.
Kondisi ini dapat tetap stabil selama bertahun-tahun sebelum berkembang menjadi diabetes.
Dalam kasus yang jarang terjadi prediabetes memang menyebabkan gejala, biasanya tidak kentara dan dapat dengan mudah terlewatkan atau disalahartikan sebagai masalah kesehatan lainnya.
Tanda atau gejala prediabetes itu adalah munculnya rasa lapar atau haus berlebih, penambahan berat badan, mudah lelah, hingga poliuria.
Poliuria merupakan kondisi sering buang air keci yang disebabkan oleh peningkatan asupan cairan untuk menghilangkan rasa haus.
Untuk menjadi perhatian, prediabetes ini pada umumnya menyerang orang dewasa dengan usia antara 40 dan 60 tahun.
Cara Mengobati Prediabetes
Karena belum menjadi diabetes, penyakit prediabetes bisa disembuhkan dengan menerapkan gaya hidup sehat.
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Baca Juga: Cocok untuk Pasien Diabetes, Bagimana Cara Memasak Beras Shirataki?
Cara pertama untuk mengatasi prediabetes adalah dengan menjaga berat badan.
Bila teman-teman memiliki berat badan di atas normal, maka cobalah untuk menurunkan lima hingga tujuh persen dari berat badan. Cara ini bisa mencegah prediabetes sekaligus diabetes.
2. Rutin Olahraga
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan rutin olahraga.
Lakukan olahraga selama 30 menit per hari sebanyak lima kali seminggu.
Cukup lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
3. Pola Makan Sehat
Ubah juga pola makan menjadi lebih sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur, buah, serta protein dengan jumlah seimbang.
Hindari juga makanan yang menyebabkan gula darah cepat meningkat termasuk makanan kaleng, makanan cepat saji, gorengan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Diabetes Ternyata Bisa Sebabkan 5 Masalah pada Organ Tubuh
4. Konsumsi Obat Penurun Gula
Bila kadar gula sudah mendekati kategori diabetes militus 2, cobalah untuk melakukan konsultasi dengan dokter.
Dokter bisa meresepkan obat penurun gula darah yang aman untuk kondisi teman-teman.
Cara ini lebih aman daripada teman-teman membeli obat tanpa resep di apotek.
Nah, itu tadi penjelasan tentang prediabetes yang baiknya segera ditangani sebelum menjadi diabetes militus 2.
(Penulis: Irawan Sapto Adhi/Amirul Nisa)
Kuis! |
Apa itu penyakit prediabetes? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR