Bobo.id - Tahukah teman-teman apa saja perubahan yang terjadi akibat interaksi antarruang? Sebelum itu, kita ingat kembali materi tentang interaksi antarruang, yuk!
Interaksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai saling melakukan aksi, berhubungan, memengaruhi; antarhubungan.
Sedangkan ruang bisa diartikan sebagai rongga atau tempat yang berbatas atau bisa juga tidak berbatas.
Jadi secara keseluruhan interaksi antarruang adalah pergerakan atau pergeseran orang, barang, atau informasi dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Manusia dan makhluk hidup lainnya membutuhkan ruang untuk bisa melangsungkan kehidupan.
Tidak adanya ruang, menandakan kita tidak punya tempat untuk hidup.
Ruang bisa diartikan sebagai hal yang luas. Jadi, tak hanya ruang di dalam bangunan, tanah yang kita pijak, atau kenampakan alam yang bisa dilihat dengan mata.
Udara, lapisan-lapisan atmosfer, lapisan bumi juga termasuk ruang yang bisa berhubungan dengan kehidupan kita.
Jadi batasan ruang kita adalah segala sesuatu yang memengaruhi kehidupan kita di Bumi.
Baca Juga: Apa Perbedaan antara Interaksi Sosial dan Interseksi Sosial?
Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Interaksi keruangan meliputi beragam jenis pergerakan seperti perjalanan menuju tempat kerja, migrasi, pariwisata, pemanfaatan fasilitas umum, transmisi informasi, perdagangan internasional, dan distribusi barang.
Semua interaksi keruangan itu menimbulkan perubahan sebagai berikut:
1. Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan
Pergerakan orang, barang dan jasa pada suatu lokasi tertentu akan menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan.
Pemusatan aktivitas penduduk inilah yang akan membentuk daerah perkotaan.
Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian besar aktivitas terpusat di wilayah perkotaan.
2. Perubahan Penggunaan Lahan
Aktivitas penduduk yang terus meningkat pada akhirnya akan memerlukan lahan untuk menampung aktivitas itu sendiri.
Baca Juga: Pengertian Sosial: Unsur, Jenis, dan Faktor Sosial di Dalam Masyarakat
Semakin banyak penduduk yang datang pada suatu kota akan diikuti dengan kebutuhan tempat tinggal.
Akibatnya terjadi banyak lahan yang berubah fungsinya. Misalnya yang tadinya lahan pertanian menjadi pemukiman.
Hal yang sama juga terjadi pada industri, perdagangan, jasa, dan lainnya yang memerlukan lahan untuk menampung aktivitasnya.
Dengan begitu, terjadi perubahan penggunaan lahan dari pertanian ke non pertanian. Misalnya menjadi pemukiman, industri, perdagangan, jasa, dan lain-lain.
3. Perubahan Orientasi Mata Pencaharian
Interaksi spasial bisanya terjadi karena adanya kepentingan ekonomi, khususnya berkaitan dengan pekerjaan.
Daerah yang menjadi tujuan pergerakan penduduk akan dihuni oleh orang yang memiliki pekerjaan yang beragam.
Jenis pekerjaan juga berkembang karena adanya kebutuhan akan barang dan jasa yang semakin beragam.
Orientasi pekerjaan berubah dari yang tadinya berorientasi pada sumber daya alam, khususnya petani, menjadi pekerjaan lainnya yang lebih beragam.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Jenis Interaksi Makhluk Hidup
4. Berkembangnya Sarana dan Prasarana
Terjadinya pergerakan orang, barang, dan informasi memerlukan sarana dan prasarana.
Pembangunan sarana dan prasarana akan semakin meningkat dengan meningkatnya pergerakan ini.
Kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat-pusat perdagangan, dan lain-lain terus bertambah dengan semakin meningkatnya interaksi keruangan.
5. Adanya Perubahan Sosial dan Budaya
Adanya pergerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya akan disertai dengan interaksi sosial.
Terjadinya interaksi antaranggota masyarakat ini akan disertai pula dengan saling pengaruh, terkait dengan norma dan nilai yang dianut oleh masing-masing individu atau kelompok masyarakat.
Kelompok masyarakat pendatang dan penduduk asli saja memiliki nilai dan norma yang berbeda. Perubahan sosial juga menyangkut perubahan status sosial.
Berkembangnya suatu wilayah karena adanya interaksi spasial akan memengaruhi status sosial masyarakatnya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Interaksi Sosial Masyarakat
Perubahan juga dapat terjadi pada aspek budaya karena penduduk pendatang dan penduduk asli dapat memiliki budaya yang berbeda.
Perubahan sosial dan budaya pada saat ini tidak lagi hanya karena adanya pergerakan penduduk, tetapi juga karena adanya aliran informasi dari suatu daerah dengan daerah lainnya, bahkan antarnegara atau benua yang jaraknya sangat jauh sekali.
6. Berubahnya Komposisi Penduduk
Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan menimbulkan konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah.
Penduduk tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda, misalnya agama, status sosial, usia, jenis kelamin, mata pencaharian, etnik atau suku bangsa, dan lain-lain.
Akibatnya komposisi penduduk berubah dari yang awalnya relatif seragam, misalnya sebagian besar etnik Melayu, kemudian berkembang menjadi beragam etnik.
Nah, itulah tadi enam perubahan akibat interaksi antarruang. Perubahan mana yang sudah teman-teman rasakan?
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Iwan Setiawan, Dedi, Suciati, dan A. Mushlih, Kemdikbud 2016.
---
Kuis! |
Apa yang terjadi jika aktivitas manusia terpusat pada satu lokasi tujuan? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR