Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi Liberal, Terpimpin, Pancasila Orde Baru, dan Pancasila Orde Lama

Bobo.id - Tahukah teman-teman kelebihan dan kekurangan sistem demokrasi di Indonesia?

Sebelum membahas itu, kita ketahui dulu pengertian demokrasi, ya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah; atau pemerintahan rakyat.

Demokrasi pertama kali lahir pada masa Yunani kuno, khususnya di Athena.

Pada masa tersebut, rakyat berdiskusi secara langsung untuk membahas dan menemukan solusi permasalahan di masyarakat.

Kemudian, demokrasi ini semakin berkembang ke berbagai negara dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing negara.

Indonesia juga menganut demokrasi, yang salah satu cirinya adalah ada pemilihan umum.

Seiring perkembangan waktu, demokrasi di Indonesia mengalami berbagai perubahan pada tiap periode, yaitu periode demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, demokrasi Pancasila Orde Baru, dan Demokrasi Pancasila Orde Lama.

Apa saja kelebihan dan kekurangan sistem demokrasi di setiap periode tersebut?

Kekurangan dan Kelebihan Demokrasi di Setiap Periode

A. Demokrasi Liberal

Baca Juga: 4 Fungsi Partai Politik dalam Negara Demokrasi, Mulai dari Sarana Komunikasi hingga Pengatur Konflik 

- Kelebihan

1. Kebebasan individu dijunjung tinggi.

2. Kekuasaan pemerintah lebih terbatas.

3. Tiap penduduk bisa mengakui hak pendapatan yang lebih tinggi.

4. Persaingan negara untuk lebih maju lebih ketat.

5. Adanya hak kontrol sosial oleh rakyat dalam pemberitaan pers.

- Kekurangan

1. Menurunnya tingkat gotong royong.

2. Rakyat menjadi individual.

3. Terjadi kesenjangan sosial dan ekonomi.

4. Banyak terjadinya masalah sektor ekonomi yang tidak bisa dikuasai pemerintah.

Baca Juga: 4 Fungsi Partai Politik di Negara Otoriter, Salah Satunya Sebagai Sarana Komunikasi Politik

5. Kebebasan pers disalahgunakan untuk membuat berita bohong/hoaks.

B. Demokrasi Terpimpin

- Kelebihan

1. Sesuai dengan integritas yang terjadi secara nasional.

2. Mampu membuat Irian Barat kembali ke Indonesia.

3. Berperan sebagai sistem pemerintahan pelopor gerakan non-blok dan menjadi pemimpin di Asia dan Afrika bagi Indonesia.

4. Mampu dijadikan sebagai landasan berbagai macam lembaga negara.

5. Mampu memperbaiki kekurangan demokrasi liberal.

6. Bisa memupuk rasa ingin gotong royong.

- Kekurangan

1. Menghambat konstitusi negara.

Baca Juga: 7 Perbedaan Negara Demokrasi dengan Negara Otoriter, Apa Saja?

2. Banyak terjadi pertentangan ideologi selain Pancasila.

3. Terjadi ketidakadilan di dunia politik.

C. Demokrasi Pancasila Orde Baru

- Kelebihan

1. Keamanan negara terjamin dan meningkat.

2. Kebutuhan dalam negeri tercukupi, terutama pangan.

3. Peningkatan pendapatan per kapita rakyat.

4. Banyak investor yang masuk ke Indonesia.

- Kekurangan

1. Maraknya praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)

2. Pembangunan negara tidak merata.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap 4 Perkembangan Bentuk Demokrasi Indonesia dan Karakteristiknya

3. Terjadi kesenjangan pembangunan, terutama di Pulau Jawa dibandingkan wilayah lain.

4. Kebebasan rakyat untuk berpendapat sangat terbatas.

D. Demokrasi Pancasila Orde Lama

- Kelebihan
1. Hak Asasi Manusia (HAM) dijunjung tinggi.

2. Pembangunan dilakukan secara menyeluruh.

3. Adanya pemberantasan korupsi.

4. Demokrasi lebih sesuai dengan Pancasila

5. Kebebasan berpendapat lebih dihargai.

- Kekurangan
1. Masyarakat bisa terlalu bebas dan membuat kerusuhan.

2. Terjadinya salah penafsiran terhadap reformasi.

3. Rendahnya pengetahuan di bidang politik.

Teman-teman, itulah kelebihan dan kekurangan sistem demokrasi pada setiap periodenya.

----

Kuis!

Apa kekurangan demokrasi liberal?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT