Bobo.id - Mangkuk ayam jago menjadi potret menarik yang ditampilkan pada Google Doodle hari ini.
Gambar Google Doodle hari ini adalah karya seniman asal San Fransisco yang benama Helene Leroux.
Gambar ini dibuat sebagai persembahan untuk desain peralatan makanan vintage sekaligus perayaan momen istimewa.
Pada tahun 2013 lalu tepat di tanggal ini, Pemerintah Tahiland mendaftarkan mangkuk ayam jago ikonik ini sebagai produk Indikasi Geografis Lampang.
Artinya, hukum perdagangan internasional menegaskan kualitas dan reputasi mangkuk ayam yang dibuat di salah satu provinsi Thailand.
Mangkuk ayam jago itu berwarna putih dan bergambar ayam jago berekor hitam, lengkap dengan hiasan bunga peoni dan daun pisang.
Bagi masyarakat Indonesia, tentu mangkuk ayam jago ini sudah tidak asing lagi. Sebab, mangkuk ini biasa dipasangkan dengan mi ayam atau bakso.
Tak hanya itu saja, kini di Indonesia gambar ayam jago ini telah diimplementasikan ke topi, kaus, hingga tote bag, lo.
Lantas, bagaimana sejarah mangkuk ayam jago? Kita cari tahu bersama, yuk!
Sejarah Mangkuk Ayam Jago
Dilansir dari Kompas.com, mangkuk ayam jago ini ternyata bukan asli dari Indonesia, melainkan dari Tiongkok.
Baca Juga: Mangkuk Ayam Jago Muncul di Google Doodle Hari Ini, Ini Awal Mula Kepopulerannya
Mangkuk ayam jago ini lahir pada masa Dinasti Ming periode pemerintahan Kaisar Chenghua (1465-1487).
Saat itu, kaisar memesan empat buah cawan bergambar ayam jago dan ayam betina pada pengrajin keramik khusus.
Kaisar memesannya kepada seorang pengrajin keramik yang memang menjadi langganan istana.
Kaisar Chenghua memesan mangkuk keramik itu dengan teknik doucai, khusus untuk dirinya dan sang istri sebagai tanda cinta.
Beberapa kaisar Tiongkok saat itu sangat menyukai mangkuk ayam jago. Bahkan, ada kaisar yang membuat puisi berisi pemujaan pada mangkuk ayam jago, lo.
Begitu sukanya mereka dengan mangkuk ayam jago, sampai-sampai mematok harga tinggi untuk gambar ayam jago.
Di Tiongkok, mangkuk ini tidak hanya populer sebagai perangkat makan sehari-hari melainkan wajib digunakan sebagai seserahan upacara pernikahan.
Orang Kanton, dari Guangdong, Tiongkok Selatan, menyebut mangkuk ayam jago dengan Jigongwan.
Penduduk di wilayah Tiongkok Utara menyebut mangkuk ini sebagai Gongjiwan, sementara orang dengan dialek Minnan menyebutnya Jijiaowan.
Makna Simbolis Mangkuk Ayam Jago
Tahukah teman-teman? Mangkuk ayam jago ini terkenal dengan sebutan jigangbei yang artinya mangkuk ayam.
Baca Juga: Mangkuk Ayam Jago yang Terkenal Berasal dari Tiongkok, Ini Dia Sejarahnya
Pada mangkuk itu, ada lukisan ayam jago, ayam betina, serta sepasang anak ayam yang bermakna kemakmuran, banyak anak, dan banyak rejeki.
Mangkuk ayam ini pun memiliki makna simbolis. Kata Ji yang berarti ayam, bunyinya mirip kata Jia yang bermakna rumah.
Ada gambar bunga peoni yang melambangkan kekayaan. Pohon pisang dengan bentuk daun yang lebar dimaknai sebagai keberuntungan keluarga.
Pada masa Dinasti Qing, mangkuk ayam jago ini sudah mulai diproduksi secara massal, teman-teman.
Masyarakat kelas menengah ke bawah di Tiongkok kala itu juga hanya bisa menggunakan mangkuk bergambar ayam.
Dalam perkembangan selanjutnya, mangkuk ayam jago ini merupakan lambang kerja keras bagi petani di Tiongkok untuk mendapat kemakmuran.
Hal ini mengingat peran ayam jago yang selalu membangunkan mereka di pagi hari untuk segera bekerja di ladang.
Penyebaran Mangkuk Ayam Jago
Tahukah teman-teman? Sekitar awal abad ke-20, mangkuk ayam jago ini sudah mulai merambah dunia, lo.
Konon, awalnya mangkuk ayam jago ini dibawa oleh para perantau, kemudian pabriknya dimulai di Provinsi Guangdong.
Lalu, mulailah penyebarannya ke beberapa negara di Asia Tenggara. Sejak saat itu, mangkuk ayam jago mulai banyak diproduksi.
Baca Juga: Asal-usul Mangkuk Ayam Jago
Teknik pembuatan ayam jago ini dilakukan mulai menggunakan teknik gambar tangan hingga menggunakan mesin.
Sementara itu, di Indonesia bahkan sudah ada perusahaan yang memiliki hak cipta atas gambar ayam jago, lo.
Saat ini, mangkuk ayam jago yang dibuat pada masa kekaisaran Tiongkok ini menjadi buruan para kolektor barang antik di seluruh dunia.
Ciri mangkuk ayam jago yang asli adalah di bagian bawah mangkuk ada stempel cap atau nama dan tahun dinasti pembuatan.
Diketahui, Mangkuk Chenghua asal Dinasti Ming yang sudah berusia 500 tahun, hanya tersisa 16 buah di dunia.
Empat di antaranya dimiliki oleh perorangan, sementara itu sisanya dikoleksi oleh museum punlik.
Bahkan, mangkuk ini pernah dilelang beberapa kali sejak tahun 1960 hingga tahun 2014 dengan harga mencapai 508,2 miliar rupiah, lo.
Nah, itulah sejarah panjang mangkuk ayam jago. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Siapakah yang membuat gambar mangkuk ayam jago di Google Doodle? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,national geographic |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR