Selain itu, masyarakatnya juga mulai terbagi dalam kelompok sesuai keahlian yang dimilikinya.
Seperti kelompok petani, kelompok undagi, kelompok pedagang, dan lain sebagainya.
Sistem Kepercayaan pada Masa Perundagian
Di masa perundagian, terdapat berbagai upacara adat dan ritual untuk menghormati alam, nenek moyang, dan kehidupan duniawi.
Sistem kepercayaan yang dianut oleh masyarakat pada masa perundagian adalah dinamisme dan animisme.
Animisme merupakan kepercayaan terhadap roh nenek moyang atau roh halus, teman-teman.
Sementara itu, dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
Selain itu, pada masa ini penguburan mayat telah dilakukan, baik secara langsung (primer) maupun tidak langsung (sekunder).
Hasil Kebudayaan dan Peninggalan Masa Perundagian
Di masa perundagian, masyarakat membuat sesuatu dengan menggunakan peralatan yang terbuat dari logam.
Teknologi pembuatan benda-benda dari logam pun mengalami perkembangan cukup pesat.
Baca Juga: Bagaimana Pembagian Kerja antara Laki-Laki dan Wanita pada Masa Bercocok Tanam?
Source | : | Kompas.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR