Kucing sering menganggap anjing sebagai sebuah ancaman sehingga kucing akan berlari untuk menghindarinya.
Langkah lari kucing itu ditangkap anjing sebagai sinyal untuk mengejarnya, yang akhirnya membuat keduanya selalu bermusuhan.
Hal inilah yang akhirnya membuat manusia menyimpulkan bahwa anjing dan kucing selalu bertengkar alias tidak akur.
Padahal, sebenarnya anjing cenderung lebih suka berkelahi dengan rasnya sendiri, sama halnya dengan kucing.
Berkelahi Karena Makanan
Kala masih marak sebagai hewan liar, kucing dan anjing suka berburu makanan di tempat sampah untuk bertahan hidup.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, anjing merupakan keturunan serigala yang baru akan mengalah bila musuh terlihat lebih kuat.
Sementara itu, kucing merupakan keturunan predator penyendiri seperti harimau, teman-teman.
Kucing akan berhati-hati ketika mendekati makanan. Ia cenderung tak mau kalah jika sudah menentukan mangsa.
Oleh karena itu, ketika keduanya bertemu, anjing akan menganggap kucing lemah dan kucing tidak mau kalah serta berupaya melawan.
Merebutkan makanan menjadi salah satu alasan perkelahian antara anjing dan kucing.
Baca Juga: Mengapa Anjing dan Kucing Suka Menjilati Luka pada Tubuh Mereka?
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR