Terasi adalah salah satu bumbu masakan yang punya rasa dan aroma khas yang kuat.
Terasi juga dikenal tahan lama, bahkan bisa sampai beberapa bulan. Namun terasi tetap harus disimpan dengan cara yang baik agar tidak berjamur dan tetap dalam kondisi baik untuk digunakan kapan saja.
5. Oncom
Makanan unik khas Jawa Barat ini merupakan salah satu makanan yang diolah dengan cara fermentasi.
Proses fermentasinya diperoleh dari campuran kapang, yang dicampur dengan sisa bungkil kacang tanah, ampas tahu, ampas kedelai, atau ampas kelapa yang difermentasi hingga tahap spora.
Oncom ternyata punya sejarah yang cukup panjang. Oncom diperkirakan sudah dikonsumsi hampir bersamaan dengan tempe, yakni sejak abad ke-17.
6. Calo
Calo, kecalok, atau calok adalah hidangan khas Bangka Belitung yang berbahan dasar udang calo atau udang rebon.
Udang rebon difermentasi menggunakan gula dan garam dan disimpan dalam wadah tertutup. Selain calo juga ada rusip yang berbahan dasar ikan teri.
Kedua bahan ini sering dijadikan sambal cocolan untuk ikan bakar.
Baca Juga: Sama-Sama dari Kedelai dan Menyehatkan, Apa Perbedaan Oncom dan Tempe?
Nah, itu tadi enam makanan fermentasi khas Indonesia yang salah satunya sudah terkenal di berbagai negara.
(Penulis: Yana Gabriella Wijaya/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Kenapa makan makanan fermentasi bisa tingkatkan daya tahan tubuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR