2. Tingkat Efisiensi Energi
Penggunaan peralatan masak akan jauh lebih efisien jika dipanaskan secara langsung dibandingkan tidak langsung.
Dilihat dari tingkat efisiensi energinya, kompor induksi ini lebih direkomendasikan ketimbang kompor listrik.
Hal ini karena kompor industri bisa menghemat lebih banyak energi sehingga tidak boros, teman-teman.
Baik kompor induksi maupun kompor listrik memang bisa menghantarkan panas dalam wajan, namun tingkat kemampuannya berbeda.
Kompor induksi memiliki kemampuan sekitar 80 hingga 90 persen, sementara itu kompor listrik hanya mencapai 70 persen saja.
3. Kecepatan Panas
Perbedaan kompor induksi dan kompor listrik selanjutnya dapat dilihat dari kecepatan panasnya, teman-teman.
Dibandingkan dengan kompor induksi, kompor listrik membutuhkan waktu lebih lama untuk panas.
Hal ini karena kumparan pada kompor listrik ini biasanya tidak menghasilkan panas yang merata.
Hal inilah yang membuat penggunaan alat masak, seperti panci kecil akan kurang efisien daripada panci yang lebih besar.
Baca Juga: Jangan sampai Menggumpal, Ini 5 Tips Menyimpan Garam Masala, Salah Satunya Jauhkan dari Kompor
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR