Bobo.id - Teman-teman pasti pernah mendengar tentang sebutan pahlawan revolusi yang ternyata berbeda dengan istilah pahlawan lainya.
Lalu tahukah teman-tema siapa saja pahlawan revolusi itu?
Di Indonesia kita menyebut seorang pahlawan dengan beberapa jenis yaitu, pahlawan nasional, pahlawan kemerdekaan, dan juga pahlawan revolusi.
Dari ketiganya, mari kita berkenalan dengan salah satu jenis pahlawan yaitu pahlawan revolusi.
Sebutan pahlawan revolusi ternyata diberikan untuk orang-orang yang terlibat pada kasus Gerakan 30 September (G30S) yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Jadi untuk mengenal berbagai tokoh yang menjadi pahlawan revolusi, teman-teman juga perlu tahu tentang peristiwa G30SPKI atau G30S/PKI.
Peristiwa G30SPKI merupakan salah satu sejarah Indonesia yang terjadi karena adanya beberapa kelompok orang yang ingin mengubah Indonesia menjadi negara dengan sistem komunis.
Karena keinginanan itu, beberapa kelompok yang tergabung dalam Partai Komunis Indonesia (PKI) mencoba melakukan pemberontakan hingga adanya korban jiwa.
Peristiwa sejarah ini juga dikenal sebagai sebuah pengkhianatan yang besar pada bangsa Indonesia dan terjadi pada malam pergantian tanggal 30 September menuju 1 Oktober 1965.
Tragedi ini pun melibatkan Pasukan Cakrabirawa yang mendapat serangan dari PKI.
Serangan yang dilakukan itu bertujuan untuk menurunkan Pak Soekarno yang merupakan pemimpin Indonesia pertama.
Baca Juga: Biografi Ahmad Yani Pahlawan Revolusi yang Gugur pada Peristiwa G30SPKI
Pemberontakan dengan menurunkan Pak Soekarno dianggap menjadi salah satu jalan untuk mengubah sistem pemerintahan Indonesia.
Peristiwa ini dianggap sebagai bentuk pemberontakan karena adanya beberapa tokoh penting yang terlibat.
Tokoh PKI yang terlibat dalam serangan tersebut adalah D. N. Aidit yang merupakan ketua dari PKI, lalu ada ketua Biro Khusus PKI, yaitu Syam Kamaruzzaman, ada juga Letkol Untung, Brigjen Soepardjo, dan Kolonel Abdul Latief.
Para tokoh itu melakukan pemberontakan dengan menculik dan menyerang beberapa tokoh penting yang ada di TNI Angkatan Darat (AD).
Korban yang diculik dan meninggal adalah Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, dan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.
Lalu ada satu lagi tokoh yang berhasil meloloskan diri yaitu Panglima TNI AH Nasution yang justru merupakan sasaran utama.
Dari peristiwa G30SPKI, pemerintah memberikan gelar pahlawan revolusi pada orang-orang yang menjadi target penculikan PKI.
Orang-orang tersebut bukan hanya diculik tapi juga mendapat siksaan dan menyebabkan adanya korban jiwa.
Tokoh-tokoh sebelumnya juga pernah difitnah atas tuduhan melakukan pengkhianatan pada Pak Soekarno.
Lalu siapa saja tokoh yang mendapat gelar pahlawan revolusi itu?
- Jenderal TNI Ahmad Yani
Baca Juga: Perbedaan Pahlawan Revolusi dan Pahlawan Nasional Beserta Tokohnya
Pertama adalah Jenderal TNI Ahmad Yani yang merupakan seorang petinggi TNI AD pada masa Orde Lama.
Semasa muda Ahmad Yani sudah menempuh karier di dunia militer dengan bergabung dan mengikuti pendidikan Heiho di Magelang serta Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor.
- Mayor Jenderal (Mayjen) Siwondo Parman
Lalu ada juga Mayor Jenderal Siswondo Parman adalah petinggi TNI AD di masa Orde Lama yang lahir di Wonosobo, Jawa Tengah pada 4 Agustus 1918.
S. Parman merupakan petinggi TNI yang pernah dikirim ke Jepang untuk belajar ilmu intelejen pada Kenpai Kasya Butai.
- Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
Pahlawan lainnya adalah Brigjen TNI DI Pandjaitan yang pernah mengikuti pendidikan militer Gyugun pada masa pendudukan Jepang.
Kariernya di militer membawanya menjadi Panglima AD yang mendapat tugas belajar hingga ke Amerika Serikat, lo.
- Mayjen M.T Haryono
M.T Haryono atau Mas Tirtodarmo Haryono adalah pahlawan yang lahir pada 20 Januari 1928 di Surabaya, Jawa Timur.
Tokoh satu ini pernah mengikuti Ika Dai Gaku atau sekolah kedokteran di Jakarta hingga akhirnya bergabung menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pangkat Mayor.
Baca Juga: Mengenal Perjuangan Rasuna Said sebagai Pahlawan yang Disegani Belanda
- Mayjen R. Suprapto
Ada juga tokoh berpangkat Mayor Jenderal yaitu R. Suprapto yang lahir di Purwokerto pada 20 Juni 1920.
Ia adalah tokoh yang bergabung dengan TKR di Purwokerto, setelah beberapa kali ikut merebut senjata pasukan Jepang di Cilacap pada awal kemerdekaan Indonesia.
- Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
Pahlawan yang lahir pada 28 Agustus 1922 di Kebumen, Jawa Tengah ini pernah menjadi pegawai negeri di Kantor Kabupaten di Purworejo.
Namun setelah proklamasi kemerdekaan, Sutoyo justru bergabung dengan TKR pada bagian Kepolisian.
- Kapten Czi. Pierre Tendean
Ada juga Pierre Tendean yang merupakan pahlawan yang pernah menjadi ajudan Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan atau Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal Nasution.
Pada peristiwa G30SPKI, ia tertangkap karena mengaku sebagai AH Nasution hingga akhirnya tewas.
Nah, itu tadi tujuh pahlawan revolusi yang gugur akibat peristiwa G30SPKI.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Pahlawan Revolusi, Nasional, dan Kemerdekaan
----
Kuis! |
Kapan peristiwa G30SPKI terjadi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR