Dengan jabatannya itu, ia banyak belajar tentang bidang hukum.
Pada tahun 1961, Sutoyo Siswomiharjo pun diangkat menjadi Inspektur Kehakiman atau Jaksa Militer Utama.
Berbagai pengalaman yang dilaluinya membuat Sutoyo Siswomiharjo menjadi salah satu orang berpengaruh hingga mendapatkan fitnah.
Akhir Hidup Sutoyo Siswomiharjo
Sutoyo Siswomiharjo mendapatkan sebuah fitnah hingga diculik oleh PKI pada pristiwa G30SPKI.
Peristiwa itu terjadi pada 1 Oktober 1965 dini hari Sersan Mayor Surono dengan anak buahnya mendatangi kediaman Sutoyo Siswomiharjo di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat.
Serangan atau penculikan itu dilakukan dengan cepat menggunakan dalih bawah Sutoyo Siswomiharjo dipanggil oleh Presiden Soekarno yang merupakan Presiden Pertama Indonesia.
Karena tipuan itu, Sutoyo Siswomiharjo bersedia untuk ikut Mayor Surono.
Namun ternyaa, ucapan Mayor Surono hanya sebuah tipuan yang membawa Sutoyo Siswomiharjo ke ke Lubang Buaya hingga akhirnya dibunuh di tempat itu.
Bahkan tubuhnya dilemparkan ke dalam sumur yang sudah tidak terpakai.
Baca Juga: Biografi Ahmad Yani Pahlawan Revolusi yang Gugur pada Peristiwa G30SPKI
Selain Sutoyo Siswomiharjo ada beberapa korban lain seperti Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, dan Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR