Cerita Fantasi: Pengertian Alur Cerita dan Jenis-jenis yang Digunakan

Bobo.id - Pada berbagai jenis cerita tentu akan memiliki alur, dan begitu pula dengan cerita fantasi yang dijelaskan pada materi Bahas Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.

Tidak berbeda dengan berbagai jenis cerita lain, tentu akan memiliki alur penceritaan.

Alur ini akan membantu agar pendengar bisa menangkap isi cerita dengan urut dan runtut.

Sebelum mengenal alur dari cerita fantasi, kita cari tahu dulu pengertian dari alur cerita.

Alur Cerita

Alur cerita merupakan rangkaian peristiwa yang disusun secara runtut hingga membentuk sebuah cerita yang utuh.

Alur yang juga disebut sebagai pot cerita ini akan membuat sebuah cerita yang disampaikan menjadi lebih utuh.

Dalam membuat sebuah cerita, alur menjadi penting karena berperan dalam menarik minat dari pembaca.

Selain itu, dalam karya sastra, alur cerita juga memiliki peran untuk membantu pembaca agar bisa memahami isi dan juga pesan yang ada pada cerita.

Sedangkan menurut beberapa ahli seperti Aminudin, menyebut alur sebagai rangkaian cerita yang dibentuk dari fase-fase peristiwa.

Sedikit berbeda, Literary Terms menilai alur cerita sebagai jalannya suatu cerita bisa berkembang, terungkap serta bergerak dalam waktu.

Baca Juga: Mengenal Cerita Fantasi: Pengertian, Jenis, dan Unsur Pembentuknya

Ada lagi yang mengartikan alur cerita sebagai suatu kontruksi yang bisa dibuat dari deret peristiwa secara logic dan kronologik yang berkaitan satu sama lain.

Alur cerita ini pun juga masuk dalam unsur intrinsik sebuah karya sastra dalam berbagai bentuk termasuk cerita fiksi.

Penggunaan alur cerita pun bisa berbeda-beda sesuai dengan keinginan dari penulis dan juga jenis cerita atau tulisan yang disampaikan.

Pada cerita fantasi, alur cerita dibagi menjadi tiga jenis berbeda, yaitu alur lengkap, peristiwa, dan juga alur tanpa resolusi.

Jenis Alur Cerita Fantasi

1. Alur Lengkap

Alur lengkap adalah urutan cerita yang akan dimulai dari orientasi hingga berakhir ke resolusi.

Oreientasi sendiri merupakan bagian pengenalan yang dimulai dari tema, tokoh, hingga karakter dari tokoh.

Sedangkan resolusi merupakan bagian dari struktur cerita yang berisi jalan keluar dari permasalahan yang ada.

Jadi pada alur lengkap, alur cerita fantasi akan dimulai dari pengenalan yang berupa latar terjadinya hingga tokoh yang mengalami.

Lalu alur akan berlanjut ke munculnya permasalahan, masalah memuncak, dan terjadinya resolusi atau pemecahan masalah.

Baca Juga: Mengenal Jenis Majas Sarkasme. Mulai dari Pengertian hingga Contohnya

2. Alur Peristiwa

Jenis alur cerita lain yang mungkin digunakan pada cerita fantasi adalah alur peristiwa.

Alur peristiwa ini akan dimulai dari munculnya masalah dan masalah menjadi memuncak.

Pada akhir cerita akan ada pemecehan masalah atau resolusi.

Jadi bagian pengenalan akan terjadi selama proses masalah mulai diceritakan hingga puncak masalah terjadi.

3. Alur Tanpa Resolusi

Lalu ada juga jenis alur tanpa resolusi yang juga bisa digunakan pada cerita fantasi.

Alur ini akan membuat sebuah cerita memiliki klimaks tanpa adanya penyelesaian.

Jadi alur cerita ini akan dimulai dari pengenalan, lalu ada rangkaian peristiwa yang terjadi.

Namun cerita akan berakhir saat klimas peristiwa sudah tersampaikan.

Tiga alur cerita tersebut tentu akan memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri dalam menarik minat pembaca.

Baca Juga: Penjelasan tentang Cerita Fantasi, Ciri-Ciri, dan Elemennya

Nah, itu tadi penjelasan tentang alur cerita yang digunakan pada jenis cerita fantasi.

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan alur menurut Aminudin?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT