Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang mengalami alergi udang? Ada beberapa macam alergi, salah satunya alergi udang.
Alergi udang bisa dialami seseorang kapan saja, baik saat masih kecil maupun saat sudah dewasa.
Sehingga, bisa saja orang yang saat kecil baik-baik saja saat mengonsumsi udang, saat dewasa tiba-tiba dapat mengalami alergi udang.
Seseorang dengan alergi udang akan mengalami gejala gatal, ruam pada kulit, hingga merasakan pusing.
Nah, sebenarnya apa penyebab seseorang mengalami alergi udang? Yuk, cari tahu!
Penyebab Alergi Udang
Dilansir dari hellosehat.com, reaksi pada alergi udang terjadi akibat dari respons sistem kekebalan tubuh terhadap protein dalam daging udang, yaitu tropomiosin.
Alergi udang dapat terjadi pada seseorang yang tidak alergi terhadap seafood, sebab alergi udang termasuk shellfish allergy.
Shellfish allergy bisa disebabkan oleh krustasea seperti udang, kepiting, dan lobster, juga moluska seperti kerang, tiram, cumi-cumi, sotong, gurita, hingga siput.
Ketika seorang yang mengalami alergi udang mengonsumsi udang, maka antibodi tubuh akan melepaskan histamin untuk menyerang tropomiosin.
Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa reaksi yang timbul ketika tubuh melawan alergi udang, antara lain sebagai berikut.
Baca Juga: Ada Beragam Jenis, Bagaimana Ciri-Ciri Gatal karena Alergi?
- Gatal-gatal sampai kulit memerah.
- Pembengkakan pada bibir, wajah, hingga lidah.
- Hidung tersumbat dan kesulitan bernapas.
- Sakit perut, diare, mual, dan muntah.
- Pusing, sakit kepala ringan, hingga pingsan.
Bisakah Alergi Udang Diobati?
Menurut Shellfish Allergy (2021), tidak ada pengobatan khusus untuk alergi udang jenis ini.
Meski begitu, kita dapat menghindari makanan yang mengandung udang agar tidak mengalami alergi yang kambuh.
American College of Asthma, Allergies & Immunology (ACAAI) menjelaskan bahwa ada beberapa jenis alergi yang hilang seiring waktu.
Misalnya, alergi terhadap susu, telur, dan kedelai yang dialami ketika masih kecil, dapat sembuh dengan sendirinya saat dewasa.
Sayangnya, alergi terhadap kacang tanah, ikan, dan kerang-kerangan biasanya berlangsung seumur hidup.
Baca Juga: Tidak Selalu Alergi, Ini Cara Ketahui Gatal karena Alergi Dingin atau Bukan
Perlu diketahui, zat alergen di dalam udang dapat terbawa udara selama memasak dan menyebabkan reaksi alergi ketika Anda menghirupnya.
Beberapa orang juga bisa mengalami reaksi alergi saat menyentuh udang secara langsung.
Selain itu, sebaiknya seseorang yang mengalami alergi udang sebaiknya tidak memesan makanan dari restoran hidangan laut.
Sebab, risiko makanan terkontaminasi udang bisa saja terjadi, melalui peralatan memasak yang digunakan bersama.
Hindari juga beberapa jenis makanan kemasan yang terdapat komposisi udang di dalamnya.
Misalnya, pada produk asal Prancis, makanan yang berlabel crevette menandakan bahwa makanan tersebut mengandung udang.
----
Kuis! |
Apa saja yang termasuk shellfish allergy? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR