Bobo.id - Tahukah teman-teman apa itu QR code? Istilah QR code sangat sering kita dengarkan. Selain itu, bentuk penampakan QR code juga sering kita temui di beragam platform digital.
QR code adalah teknologi praktis yang semakin banyak digunakan di era serbadigital seperti sekarang.
Lalu, apa itu QR code dan bagaimana cara kerjanya? Kita pelajari teknologi QR code dan contoh manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, yuk!
Pengertian dan Sejarah QR Code
Dirangkum dari TechTarget.com, QR code adalah singkatan dari quick response code. Menurut definisi, QR code adalah barcode dua dimensi yang bertujuan memberikan akses ke beragam jenis informasi secara cepat dan langsung.
Untuk mengakses informasi tersebut, butuh scan atau pemindaian QR code dengan alat tertentu, misalnya ponsel pintar.
QR code biasanya mampu menyimpan 2089 digit atau 4289 karakter, termasuk tanda baca dan karakter spesial.
Hal ini membuat QR code mampu menampilkan teks pada pengguna, membuka tautan internet, menyimpan kontak ke buku telepon, dan masih banyak lagi contoh lainnya.
QR code terdiri dari titik-titik hitam dan spasi putih yang disusun dalam bentuk kotak, dan setiap elemennya memiliki makna tersendiri.
Hal tersebut membuatnya mampu dipindai oleh smartphone, membantu akses cepat, hingga menampilkan data atau informasi yang dimuatnya.
Sistem QR Code pertama kali ditemukan pada 1994 oleh perusahaan Jepang, Denso Wave, anak perusahaan Toyota.
Baca Juga: Apa Saja Kegunaan QR Code? Ini Pengertian dan Asal-usul QR Code
Kegunaan awalnya adalah untuk melacak kendaraan dan suku cadang selama proses pembuatan mobil Toyota, agar lebih cepat dan tepat.
Oleh karena itu, pembuatan QR Code ini berawal dari barcode (kode batang) yang dapat dibaca dari atas ke bawah melalui pemindaian, serta hanya berisi sedikit informasi.
Sedangkan, QR Code dapat dibaca dari atas ke bawah dan kanan ke kiri, sehingga berisi informasi lebih banyak.
Pembuatan QR Code ditujukan untuk dapat mengkodekan karakter kanji, kana, dan alfanumerik (huruf, tanda baca, angka, lambang matematika) yang dipakai dalam bahasa Jepang
Tentunya, penemuan QR Code oleh Denso Wave penting dan dapat digunakan secara umum. Lalu, sejak tahun 2000 QR Code semakin ditingkatkan penggunaannya dan diterapkan pada ponsel.
Cara Kerja QR Code
Cara kerja QR Code adalah dengan cara membaca beberapa komponen pada kotak kode. Tiga kotak besar di setiap sudutnya menggambarkan pembatas kode, sedangkan kotak yang lebih kecil berguna untuk mengukur besar kotak.
Beberapa komponen yang ada di tengah kode adalah pola waktu, data informasi, dan nomor versi.
Area-area ini dibaca oleh scanner atau mesin pemindai. Kemudian, informasi yang ada di QR code diproses datanya sehingga kita bisa mengakses QR code untuk memperoleh informasi atau menuju tautan tertentu.
Kini, Indonesia memiliki standar QR Code-nya sendiri yang terwujud dalam Quick Response Indonesia Standard (QRIS).
Contoh manfaat adanya QRIS adalah kita bisa melakukan transaksi perbankan melalui QR code dalam negeri dengan mudah.
qrBaca Juga: Scan QR Code Sekarang jadi Lebih Mudah, Ini Cara Menggunakan Fitur PeduliLindungi di Berbagai Aplikasi
Perbedaan QR Code dengan Barcode
Dirangkum dari Kompas.com, konsep barcode dikembangkan pada 1952 oleh Norman Joseph Woodland, dan didasarkan pada teknologi kode morse.
Seperti namanya, barcode atau kode batang berupa bentuk berupa garis panjang dengan jarak dan ketebalan berbeda.
Garis pada barcode ini menyimpan informasi berupa teks dan angka dari sebuah data.
Dalam penerapannya, barcode mudah kita temukan pada kemasan produk ritel, yaitu produk kemasan industri.
Selain itu, barcode ada pula pada produk non-ritel, seperti kartu identitas atau tanda pengenal lainnya.
Berbeda dengan barcode yang hanya menyimpan teks dan angka, QR Code dapat menyimpan lebih banyak informasi dari suatu data dalam berbagai format atau multimedia.
Beberapa format informasi yang bisa disimpan QR Code antara lain identitas yang lebih lengkap, alamat email, nama, detil data, situs website, foto, video, dan masih banyak yang lainnya.
Selain itu, QR Code juga memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dan dapat meminimalisir tingkat kesalahan data.
Penerapan QR Code dalam aktivitas sehari-hari umumnya bisa digunakan dalam transaksi digital seperti pembayaran digital, aktivitas di media sosial atau pemasaran, kepentingan pendidikan dan perkantoran, serta untuk kepentingan umum yang dapat membantu masyarakat.
Manfaat lain dari QR code adalah mampu menyimpan lebih banyak data dibanding barcode, yang membuatnya lebih praktis.
Baca Juga: Scan QR Code Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Utama Masuk 5 Tempat Umum Ini, Salah Satunya Mall
----
Kuis! |
Kapan QR code pertama kali ditemukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas,TechTarget,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR