Bobo.id - Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor dari luar maupun dari dalam tumbuhan itu sendiri.
Cara kita merawat, sinar matahari, air, dan nutrisi merupakan faktor eksternal pendukung pertumbuhan tanaman.
Sedangkan faktor dari dalam tumbuhan atau faktor internal pendukung pertumbuhan tanaman adalah hormon.
Hormon mengendalikan kegiatan dengan mengirim sinyal kimia ke sel untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu pada tumbuhan.
Ada beberapa jenis hormon pada tumbuhan, yang bekerja dengan saling memengaruhi dan memberikan efek yang berbeda.
Pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum 2013, kita harus menjelaskan apa fungsi hormon absisat bagi tumbuhan?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Fungsi Hormon Asam Absisat
Dilansir dari Science Direct, asam absisat adalah hormon tumbuhan yang mengatur berbagai aspek pertumbuhan, perkembangan, dan respons terhadap lingkungan.
Asam absisat pertama kali diidentifikasi oleh Frederick Addicott dan rekan-rekannya pada tahun 1963.
Pada penelitian tersebut, para ilmuwan meneliti senyawa yang berperan atas gugurnya buah pada tumbuhan kapas.
Baca Juga: Apa Saja Fungsi Hormon Kalin pada Tumbuhan? Ini Macam-Macam Jenisnya
Kemudian, ditemukanlah asam absisat ini sebagai hormon dari dalam tumbuhan yang mempunyai peran dalam proses pengguguran tumbuhan.
Tidak hanya itu, sebenarnya hormon asam absisat ini memiliki beberapa fungsi penting bagi tumbuhan. Berikut di antaranya.
1. Memicu pengguguran bunga
Sebagai respons atas perubahan suhu dan kondisi lingkungan, tumbuhan dapat menggugurkan bunga atau buahnya pada momen tertentu.
Pengguguran ini dipengaruhi oleh hormon asam absisat, yang terjadi ketika masa pembentukan bunga sedang berlangsung.
Selain menyebabkan pengguguran bunga, hormon asam absisat juga menyebabkan pengguguran pada daun.
Pohon menggugurkan daunnya sebagai bentuk penyesuaian atau adaptasi yang dilakukan untuk mengurangi tingkat penguapan air yang tinggi.
2. Menghambat pembelahan sel
Sementara hormon auksin dan giberelin memicu pemanjangan dan pembesaran sel, hormon asam absisat bekerja sebaliknya.
Asam absisat dalam tumbuhan akan menghambat pembelahan sel pada jaringan sklerenkim yang tidak bisa aktif membelah lagi.
Ini biasanya terjadi pada tumbuhan kelapa, pada bagian batok kelapa dan sabut kelapa.
Baca Juga: Mengapa Jamur Bukan Termasuk Tumbuhan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
3. Menunda pertumbuhan
Perlu diketahui, pada saat mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan, ada masa istirahat yang dilakukan oleh biji, disebut masa dormansi.
Pada masa dormansi ini, biji akan menyiapkan bahan-bahan berupa gen yang digunakan untuk melakukan pembelahan sel.
Nah, dalam proses penundaan perkecambahan biji tersebut, hormon asam absisat mencegah sel-sel biji tidak membelah.
Selain itu, hormon asam absisat juga merangsang penutupan stomata pada kondisi tumbuhan yang kekurangan air.
Ini dilakukan asam absisat agar tumbuhan tidak melakukan proses penguapan secara berlebihan sehingga menyebabkan tumbuhan menjadi layu.
4. Mempertahankan tumbuhan
Fungsi lain dari hormon asam absisat adalah mempertahankan tumbuhan jika pengaruh lingkungan sedang tidak sesuai.
Contohnya pada saat musim kemarau, tumbuhan jati atau karet akan menggugurkan daunnya untuk regulasi atau pengaturan.
Tujuan pengguguran ini yaitu untuk menjaga kondisi fisiologis tumbuhan dan mempertahankan tumbuhan tetap tumbuh dengan baik.
----
Kuis! |
Apa saja faktor dari luar yang memengaruhi pertumbuhan tanaman? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR