- Penduduk tidak terlalu padat dan jarak rumah cukup berjauhan atau masih ada lahan untuk halaman.
- Hubungan sosial antarwarganya masih akrab, peduli, dan gotong royong.
- Masyarakat pedesaan masih memegang teguh tradisi, norma, adat istiadat, kebudayaan, dan kebiasaan yang berlaku dalam kelompoknya.
- Sarana dan prasarananya masih terbatas dengan alat transportasi yang juga terbatas.
Apalagi, transportasi masalnya terbatas, umumnya hanya ada bus kecil dan truk. Tidak seperti di perkotaan yang ada bus, KRL, LRT, dan MRT.
Karakteristik Sosial Masyarakat Pedesaan
Sedangkan, dari hubungan kelompok sosialnya inilah ciri-ciri sosial masyarakat pedesaan, yaitu:
- Masyarakat pedesaan mempunyai hubungan yang kuat, karena berasal dari kekerabatan yang sama atau satu keturunan.
- Corak kehidupannya bersifat gemeinschaft, yaitu diikat oleh sistem kekeluargaan yang kuat dan antarpenduduk desa saling mengenal satu sama lain.
- Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor agraris, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
- Cara bertanianya masih tradisional, sehingga sebagian besar hasil tani ditujukan untuk kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Contoh Hak dan Kewajiban Sebagai Anggota Keluarga, Warga Kelas, Warga Sekolah, dan Warga Desa
Source | : | Adjar.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR