Mengenal Imbuhan Infiks: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contoh Kalimat

Bobo.id - Saat belajar bahasa tentu teman-teman sudah tidak asing dengan istilah imbuhan.

Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan diajarkan tentang berbagai jenis imbuhan.

Imbuhan merupakan bubuhan atau tambahan dalam bahasa yang akan membuat sebuah kata berubah menjadi kata baru.

Perubahan tersebut tentu akan mengubah makna dari kata sebelumnya.

Umumnya jenis kata yang diberi imbuhan adalah kata dasar.

Setelah mendapat imbuhan, kata tersebut akan berubah ke bentuk kata baru dengan makna yang berbeda.

Imbuhan sebenarnya terdiri dari beberapa jenis, yaitu prefiks yang merupakan imbuhan di awal atau disebut awalan.

Lalu ada juga sufiks yaitu imbuhan di akhir atau akhiran, konfiks yang merupakan imbuhan di awal dan akhir.

Terakhir ada infiks yang merupakan imbuhan di tengah atau disebut sisipan.

Kali ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang infiks.

Pengertian Infiks

Baca Juga: Mengenal Imbuhan Sufiks: Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya

Infiks adalah imbuhan yang berada di tengah, atau dikenal juga dengan nama sisipan.

Penggunaan sisipan pada sebuah kata dasar biasanya tidak mengubah makna terlalu jauh.

Kata dasar yang diberi sisipan memang bisa berubah menjadi kata kerja, kata benda, hingga kata sifat.

Meski begitu, setiap perubahan sering kali maknanya tidak jauh dari kata dasarnya.

Imbuhan infiks ini terdiri dari beberapa macam, berikut penjelasan beserta contohnya.

Jenis-Jenis Infiks

1. Sisipan -el-

- Telunjuk + -el- = Telunjuk

Saat memasak, telunjuk ibu terluka hingga mengeluarkan darah.

- Luhur + -el- = Leluhur

Pancasila merupakan wujud ajaran para leluhur yang dijadikan ideologi Bangsa Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Imbuhan Prefiks: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

- Jajah + el- = Jelajah

Kegiatan pramuka kali ini akan melakukan jelajah alam.

2. Sisipan -em-

- Getar + -em- = Gemetar

Adik menangis sampai gemetar karena ketakutan.

- Turun + -em- = Temurun

Jarik yang dipakai ibu merupakan kain turun temurun dari nenek buyut.

- Tali + -em- = Temali

Setiap Jumat aku berlatih tali temali untuk Persami bulan depan.

3. Sisipan -er-

- Kudung + -er- = Kerudung

 Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Aturan Penggunaan Kata Depan dan Jenis-jenisnya

Kemarin, Nina membeli sebuah kerudung baru berwarna pastel.

- Suling + -er- = Seruling

Niko berhasil memainkan sebuah lagu Sunda dengan menggunakan seruling bambu.

- Gigi + -er- = Gerigi

Ayah membeli gergaji baru dengan gerigi yang lebih kuat.

Itu penjelasan tentang infiks yang merupakan sisipan beserta contoh dalam bentuk kalimat.

----

Kuis!

Apa nama imbuhan yang memberikan tambahan pada akhir kata?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

PROMOTED CONTENT