Bobo.id - Konflik SARA rentan terjadi di Indonesia karena Indonesia memiliki keberagaman latar belakang.
Keberagaman ini mencakup keberagaman ras, suku bangsa, agama, dan antargolongan.
Gesekan antara perbedaan ini menyebabkan konflik sosial yang akan meluas ke konflik SARA.
Konflik SARA adalah perselisihan yang terjadi dikarenakan adanya perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan.
Konflik tersebut dilatarbelakangi karena adanya sekelompok masyarakat memiliki latar belakang budaya yang berbeda-beda.
Konflik SARA adalah satu penyebab rusaknya persatuan bangsa Indonesia.
Padahal, kita membutuhkan rasa persatuan dan kesatuan untuk memelihara kedaulatan bangsa.
Konflik SARA pun juga bisa terjadi pada kita di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat pada umumnya
Lalu, apa saja contoh konflik SARA di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat?
Kita bahas bersama-sama, yuk!
Contoh Konflik SARA di Sekolah dan Masyarakat
Baca Juga: 10 Contoh Konflik SARA dan Upaya Mengatasinya
A. Berikut adalah 5 contoh konflik SARA di lingkungan sekolah:
1. Diskriminasi terhadap siswa berdasarkan suku
Siswa yang berasal dari suku yang berbeda dari mayoritas siswa di sekolah mungkin mengalami diskriminasi dari siswa lain atau bahkan guru. Ini bisa berupa bullying, ejekan, atau diskriminasi dalam pembagian tugas atau fasilitas sekolah.
2. Diskriminasi terhadap siswa berdasarkan agama
Siswa yang beragama berbeda dari mayoritas siswa dan guru di sekolah mungkin mengalami diskriminasi dan tidak nyaman berbicara tentang agamanya atau memperlihatkan identitas agamanya di sekolah.
3. Konflik antargolongan etnis
Siswa yang berasal dari golongan etnis yang berbeda mungkin saling bersaing dan berkonflik satu sama lain, memicu perpecahan dan diskriminasi di sekolah.
4. Diskriminasi terhadap siswa berdasarkan warna kulit
Siswa yang berwarna kulit berbeda dari mayoritas siswa dan guru mungkin mengalami diskriminasi dan ejekan dari siswa lain atau bahkan guru.
5. Konflik antarkelas
Siswa dari kelas yang berbeda mungkin berkonflik karena perbedaan ekonomi, latar belakang keluarga, atau status sosial, memicu diskriminasi dan perpecahan di sekolah.
Baca Juga: Upaya Apa Saja yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Konflik SARA?
B. Berikut adalah 5 contoh konflik SARA di lingkungan masyarakat:
1. Diskriminasi terhadap minoritas suku
Ada kasus diskriminasi terhadap masyarakat yang berasal dari suku minoritas, seperti diskriminasi dalam perekrutan pekerjaan, diskriminasi dalam layanan publik, atau diskriminasi dalam akses pendidikan.
2. Konflik antargolongan agama
Ada konflik antargolongan agama di masyarakat, seperti bentrokan antar umat beragama, diskriminasi terhadap kelompok agama minoritas, atau bentrokan antar kelompok agama yang memiliki pandangan berbeda.
3. Diskriminasi terhadap masyarakat berdasarkan ras
Terdapat kasus diskriminasi terhadap masyarakat yang berdasarkan warna kulit, seperti diskriminasi dalam perekrutan pekerjaan, layanan publik, atau dalam akses pendidikan.
4. Konflik antargolongan etnis
Ada konflik antargolongan etnis di masyarakat, seperti bentrokan antar golongan etnis, diskriminasi terhadap golongan etnis minoritas, atau bentrokan antar golongan etnis yang memiliki pandangan berbeda.
5. Diskriminasi terhadap masyarakat berdasarkan status sosial:
Terdapat kasus diskriminasi terhadap masyarakat yang berdasarkan status sosial yang menyebabkan semakin tingginya kesenjangan sosial masyarakat.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif dari Konflik Sosial di Masyarakat
----
Kuis! |
Apa bentuk diskriminasi suku di sekolah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Bobo,Indonesiabaik.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR