Benarkah Rambut Berdiri Tegak saat Akan Tersambar Petir? Ini Penjelasannya

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mengalami sensasi rambut tertarik atau rambut berdiri saat mendung gelap dan mau hujan?

Beberapa hari terakhir, ada sebuah video yang memperlihatkan sejumlah penumpang kapal tiba-tiba berdiri di media sosial Twitter.

Tampak dalam video itu, cuaca di lokasi sedang mendung dengan awan hitam yang berada di sekitar kapal, teman-teman.

Kondisi ini mendapat banyak perhatian karena beberapa orang menyebut bahwa rambut berdiri adalah satu tanda akan tersambar petir.

Memangnya rambut berdiri saat cuaca sedang mendung adalah tanda akan tersambar petir ya, Bo? Simak informasi berikut ini, yuk!

Rambut Berdiri Tanda Munculnya Petir

Kalau teman-teman sedang berada di ruang terbuka saat cuaca mendung, kondisi rambut merupakan satu hal yang perlu diperhatikan. 

Sebab, rambut yang berdiri tegak atau piloerection di area terbuka memang bisa menunjukkan tanda munculnya petir. 

Hal ini terjadi karena petir merupakan peristiwa loncatan listrik dari awan ke bumi yang diawali dengan kenaikan medan listrik.

Ketika medan listrik di sekitarnya naik, maka beberapa benda di permukaan bumi pun juga bisa merasakan pengaruhnya. 

Salah satu tandanya yakni rambut yang tiba-tiba berdiri tegak, terutama saat seseorang berada di ruang terbuka.

Baca Juga: Penting Diketahui, Ternyata Inilah Faktor Penyebab Terjadinya Hujan Deras

Rambut yang berdiri ini bisa dirasakan oleh semua orang, baik yang memiliki rambut panjang, maupun laki-laki yang memiliki rambut pendek.

Meski begitu, berdirinya rambut seseorang saat cuaca mendung belum tentu menyebabkan orang itu tersambar petir.

Mengapa Rambut Bisa Berdiri saat Akan Tersambar Petir?

Tahukah teman-teman? Sambaran petir merupakan pelepasan muatan listrik statis yang terjadi secara alami, lo. 

Dilansir dari Science Focus, dengan pemisahan muatan yang cukup, muatan positif dan muatan negatif berusaha untuk dinetralkan. 

Sementara itu, adanya muatan yang berlawanan di permukaan tanah dapat memperkuat medan listrik itu. 

Adapun medan listrik terkuat terdapat pada objek yang paling dekat dengan awan, misalnya pohon dan gedung pencakar langit. 

Namun, ada kalanya juga objek yang paling dekat dengan jalur petir ini adalah manusia. Bagaimana maksudnya, Bo?

Misalnya saat kita berdiri di atas kapal. Kapal yang sedang melaju merupakan objek yang sudah menonjol di tengah laut yang rata.

Potensi tersambar petir juga makin meningkat ketika seseorang berdiri di dekat objek yang menjulang. Misalnya, tiang bendera atau pohon.

Ketika seseorang mendekati objek yang berdiri sendiri dan jaraknya kurang dari dua meter, maka ia akan berpotensi tersambar petir. 

Baca Juga: Sering Terjadi Sebelum Hujan, Mengapa Petir Berbentuk Garis Zig-zag?

Kejadian itu dinamakan dengan sambarang samping dan menyebabkan sebagian arus mengenai orang yang berada di dekat objek itu.

Cara Menghindari Sambaran Petir

Hingga saat ini, hujan deras masih terjadi di sejumlah daerah. Umumnya, hujan deras itu diiringi dengan awan hitam. 

Dilansir dari Kompas.com, kondisi cuaca itu bisa menandakan medan listrik awan cukup tinggi dan dapat menghasilkan petir.

Jika dalam kondisi seperti ini, rambut di kulit maupun kepala berdiri, sebaiknya teman-teman segera berlindung ke ruang tertutup.

Meskipun berada di ruangan tertutup, jangan gunakan peralatan listrik seperti pisau cuku, mixer, pengering rambut, dan lain sebagainya, ya.

Apabila sedang berada di perjalanan, sebaiknya hentikan terlebih dahulu dan mencari tempat teduh demi keselamatan. 

Namun usahakah mencari tempat berteduh dalam bentuk bangunan. Usahakan untuk tidak berlindung di bawah pohon rindang.

Jika badai petir mendekat saat kamu sedang berenang atau berada di dalam air, keluarlah dari air dan menjauhlah dari pantai. 

Selain itu, jangan lupa untuk segera meletakkan payung, jauhi pagar kawat, tali jemuran, pipa besi, rel besi, dan logam lainnya.

Saat rambut mulai berdiri tegak di area terbuka, sebaiknya segera berlutut dan membungkuk depan. Namun jangan berbaring rata di tanah.

Hal ini karena tanah yang basah merupakan penghantar listrik yang baik. Bukannya selamat, hal ini meningkatkan risiko tersambar petir.

Baca Juga: Tak Hanya Bumi, Ini 8 Bencana Alam Ekstrem yang Pernah Terjadi di Tata Surya

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan petir?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

PROMOTED CONTENT