Bobo.id - Makna Hari Raya Nyepi sangatlah mendalam umat Hindu.
Hari Raya Nyepi adalah hari raya yang penting dalam agama Hindu yang dirayakan setiap tahun di Pulau Bali, Indonesia.
Nyepi juga dikenal sebagai "Tahun Baru Saka" dan merupakan hari libur nasional di Indonesia.
Hari Raya Nyepi adalah hari raya yang berbeda dari kebanyakan hari raya lainnya karena pada hari ini umat Hindu Bali melakukan "penyepian".
Pada hari itu, umat Hindu Bali tidak melakukan aktivitas apapun yang dapat mengganggu ketenangan seperti tidak keluar rumah.
Umat Hindu juga tidak menyalakan lampu dan listrik, tidak menghidupkan api, tidak bekerja, tidak berbicara keras atau berisik.
Selain itu, umat Hindu Bali juga tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama sehari penuh.
Selain itu, juga menjadi momen bagi umat Hindu Bali untuk mempertahankan warisan budaya dan keyakinan.
Hari Raya Nyepi memiliki makna yang sangat penting bagi umat Hindu Bali.
Berikut adalah beberapa makna dari Hari Raya Nyepi:
Makna pertama Hari Raya Nyepi adalah untuk pemurnian diri.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Simbol Perayaan Nyepi, Inilah Makna Pawai Ogoh-Ogoh
Hari Raya Nyepi merupakan momen untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan dalam setahun.
Hal ini dilakukan melalui meditasi, doa, dan kegiatan keagamaan lainnya.
Makna Hari Raya Nyepi juga menjadi momen untuk merenungkan arti kehidupan.
Umat Hindu Bali diharapkan untuk merenungkan diri serta merencanakan masa depan dengan lebih baik.
Makna Hari Raya Nyepi juga berkaitan dengan kepercayaan umat Hindu Bali terhadap keseimbangan alam semesta.
Pada hari tersebut, umat Hindu Bali memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu keseimbangan alam semesta.
Aktivitas tersebut adalah memadamkan lampu, menahan diri dari makan dan minum, dan menjaga diri dari segala bentuk kegiatan yang dapat menimbulkan suara bising atau kebisingan.
Hari Raya Nyepi juga menjadi momen untuk menjaga dan memperkuat tradisi dan budaya Hindu Bali.
Selain menyepi, umat Hindu Bali juga melakukan kegiatan keagamaan seperti prosesi Ogoh-ogoh, melakukan pembersihan lingkungan dan membersihkan Pura.
Jadi, makna Hari Raya Nyepi ini juga merupakan cara umat Hindu Bali dalam menjaga tradisi dan budaya.
Dalam keseluruhan, Hari Raya Nyepi merupakan momen yang sangat penting bagi umat Hindu Bali untuk memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga: Sebelum dan Sesudah Nyepi, Ada Berbagai Prosesi yang Dilakukan, lo!
Hari Raya Nyepi juga untuk membersihkan diri, dan menjaga keseimbangan alam semesta.
Berikut ini adalah cara umat Hindu dalam merayakan Hari Raya Nyepi.
Perayaan Hari Raya Nyepi adalah tidak melakukan kegiatan apa pun selama 24 jam, mulai dari pukul 6 sore pada hari sebelumnya hingga pukul 6 sore pada hari itu.
Selama penyepian, umat Hindu Bali tidak boleh keluar rumah, menyalakan lampu dan listrik, menghidupkan api, memasak, bekerja, dan berbicara keras.
Sebelum penyepian dimulai, umat Hindu Bali melakukan ritual pembersihan diri dan lingkungan.
Hal ini dilakukan untuk membersihkan diri dan lingkungan dari segala dosa dan kesalahan sebelum memasuki penyepian.
Pada malam sebelum Hari Raya Nyepi, umat Hindu Bali melakukan prosesi "Ogoh-Ogoh".
Ogoh-ogoh adalah patung buatan yang dibuat dengan kertas dan bambu yang dipakai untuk memerankan tokoh jahat dalam mitologi Hindu.
Ogoh-ogoh kemudian diarak di sekitar desa atau kota sebelum akhirnya dibakar sebagai simbol untuk mengusir kejahatan dan kegelapan.
Umat Hindu Bali biasanya juga mengunjungi Pura (tempat ibadah) pada Hari Raya Nyepi. Mereka melakukan doa dan meditasi di Pura untuk memohon keberkahan dan perlindungan dari Tuhan.
Nah, itulah makna Hari Raya Nyepi beserta cara umat Hindu Bali merayakannya.
Baca Juga: Sebelum dan Sesudah Nyepi, Ada Berbagai Prosesi yang Dilakukan, lo!
----
Kuis! |
Hari Raya Nyepi juga dikenal dengan sebutan apa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR