Nah, pada saat terjadi badai matahari, partikel bermuatan bertabrakan dengan gas bagian atas atmosfer, sehingga aurora terlihat lebih dekat.
Aurora diketahui tersebar ke Amerika Serikat sejauh selatan Colorado dan New Mexico selama badai terjadi.
Bukan hanya perkiraan, seorang fotografer sempat mengabadikan penampakan aurora merah muda pada saat melakukan perjalanan udara dari Los Angeles dan Phoenix.
Hal ini sebenarnya pernah terjadi sejak ratusan tahun lalu, lo, teman-teman.
Menurut Fermilab NASA, pada tahun 1859 sebuah jilatan api matahari menyebabkan aurora bisa sampai ke selatan Kuba.
Diketahui, badai matahari tahun tersebut menyebabkan gangguan komunikasi telegraf secara global.
Penyebab Badai Matahari
Penyebab badai Matahari ini diakibatkan pergerakan benang plasma Matahari yang terletak di lapisan ruang Matahari.
Benang plasma yang mengandung medan magnet dari bintik Matahari atau daerah yang lebih dingin, jadi kusut dan meletus.
Akibatnya, energi magnetik yang sudah terbentuk di atmosfer Matahari, tiba-tiba dilepaskan dan dipancarkan dengan gelombang elektromagnetik (gabungan medan listrik dan magnet).
Bintik Matahari ini meskipun lebih dingin dari daerah lainnya di Matahari, namun tetap saja panas dan suhunya tinggi.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Asteroid Besar Akan Melintas Dekat Bumi Pada Akhir Minggu Ini
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR