Bobo.id - Puisi dan cerpen termasuk karya sastra tertulis yang memiliki karakteristik serta ciri khasnya masing-masing.
Pada materi Bahasa Indonesia kelas 10 SMA, kita akan belajar bersama tentang berbagai macam karya sastra.
Di sana, ada masing-masing satu contoh karya sastra, yakni karya sastra puisi dan karya sastra cerpen, teman-teman.
Puisinya berjudul 'Pada Suatu Hari Nanti' dan teks cerpennya berjudul 'Setelah Dibawa ke Ruangan Besar'.
Pada teks puisi 'Pada Suatu Hari Nanti' terdiri dari tiga bait, sedangkan teks cerpen 'Setelah Dibawa ke Ruangan Besar' memiliki 16 paragraf.
Setelah membaca kedua teks puisi dan cerpen itu, kita diminta untuk memahami dan menemukan perbedaannya.
Sebelum mengetahui perbedaannya, Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenali pengertian keduanya. Simak, yuk!
Teks puisi merupakan karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyairnya dengan mengutamakan keindahan kata.
Dalam puisi, kita bisa mengungkapkan berbagai hal. Mulai dari kerinduan, kegelisahan, atau pengagungan.
Penulisan teks puisi ini umumnya mengutamakan majas dan irama untuk menciptakan kesan tertentu bagi pembaca.
Selain itu, teks puisi juga sering menggunakan kata konotatif, yakni kiasan atau merupakan suatu perbandingan.
Baca Juga: Cari Jawaban Bahasa Indonesia, Apa Saja Perbedaan Puisi, Prosa, dan Drama?
Ada beberapa jenis puisi yang umum digunakan, mulai dari puisi naratif, puisi lirik, dan juga puisi deskriptif.
Cerpen adalah karya sastra tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi yang dikemas secara pendek.
Cerpen dikatakan singkat karena memang merupakan cerita fiksi yang hanya memiliki satu fokus permasalahan atau konflik.
Cerpen biasanya mengangkat kisah kehidupan manusia dengan menonjolkan watak pelaku dalam tulisan yang ringkas dan jelas.
Cerpen ceritanya tidak sampai menimbulkan perubahan nasib karena tidak mencerminkan semua kisah tokohnya.
Struktur pada cerpen adalah unsur yang berupa alur yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat secara kronologis.
Ada beberapa poin yang membuat teks puisi dan teks cerpen ini berbeda. Simak informasi berikut ini, yuk!
Dalam segi bentuk, teks puisi terdiri dari baris atau larik. Jumlah bait atau larik pada puisi ini bisa berbeda-beda.
Sementara itu, dalam teks cerpen bentuk tulisannya berupa paragraf atau alinea. Memangnya, apa itu, Bo?
Paragraf atau alinea adalah suatu gagasan yang berbentuk serangkaian kalimat yang saling berkaitan satu sama lain.
Umumnya, setiap paragraf memiliki pokok pikiran masing-masing yang berbeda antara satu paragraf dengan lainnya.
Baca Juga: 6 Jenis Majas yang Sering Digunakan dalam Pembuatan Sastra Puisi dan Contohnya
Perbedaan teks puisi dan teks cerpen juga bisa dilihat dari pengaturan bunyi akhirnya, teman-teman.
Pada teks puisi umumnya sangat memperhatikan rima. Pada puisi 'Pada Suatu Hari Nanti', baitnya berakhiran bunyi -i.
Selain berakhiran bunyi -i, pada teks puisi-puisi lainnya juga bisa berakhir huruf vokal maupun konsonan yang sama.
Nah kalau teks cerpen umumnya tidak memiliki akhiran. Hal ini karena cerpen berbentuk informasi tanpa terikat akhiran.
Bahasa yang digunakan dalam puisi bermakna konotasi, yang berarti bukan makan sesungguhnya atau bermakna kiasan.
Selain itu, teks puisi juga banyak menggunakan majas untuk menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya.
Sementara itu penulisan cerpen umumnya menggunakan bahasa denotasi dan tidak memerhatikan keindahannya.
Sebagai informasi, denotasi merupakan makna yang sebenarnya atau sesuai dengan pengertian yang terkandung dalam kata itu.
Dilansir dari Kompas.com, puisi bersifat sugestif dan asosiatif. Hal ini bertujuan untuk menarik pembaca dan membangkitkan perasaan.
Teks cerpen juga bersifat epis-naratif, yakni memberikan informasi, penjelasan, dan uraian melalui isinya kepada pembaca.
Teks puisi umumnya memiliki alur yang lebih panjang dan ruang geraknya yang lebih luas daripada cerpen.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Sebutkan Perbedaan Novel dan Cerpen!
Alur panjang yang dimiliki puisi ini bertujuan agar bisa dihayati oleh pembaca atau pendengarnya, teman-teman.
Kalau pada teks cerpen, umumnya memiliki alur cerita dari awal sampai akhir secara runtut dan singkat.
Adapun jenis alur yang sering digunakan pada teks cerpen adalah alur lurus dan juga alur sorot balik.
Nah, itulah penjelasan terkait perbedaan teks puisi dan teks cerpen. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan cerpen? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,gramedia.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR