Sistem saraf otonom mengendalikan fungsi-fungsi otomatis dalam tubuh seperti detak jantung, pernapasan, dan pengaturan suhu.
Ketika seseorang merasa malu, sistem saraf otonom bereaksi dengan melepaskan hormon stres, yaitu hormon epinefrin dan adrenalin.
Proses produksi hormon ini mengakibatkan pelebaran pembuluh darah di kulit wajah, terutama di area pipi dan hidung.
Bersamaan dengan proses ini, aliran darah yang lebih besar ke permukaan kulit, sehingga meningkatkan aliran darah ke wajah.
Itulah kenapa wajah bisa memerah mengikuti perasaan yang dialami seseorang yang mengalaminya.
Kenapa Darah Warnanya Merah?
Setelah memahami hubungan antara perasaan dan reaksi tubuh untuk merespons, kita jadi tahu bahwa merah dari dalam darah bisa terlihat di permukaan kulit pada momen tertentu.
Tapi, tahukah kamu kenapa darah manusia berwarna merah?
Darah manusia berwarna merah karena protein hemoglobin, yang mengandung senyawa berwarna merah.
Senyawa tersebut dikenal dengan nama heme, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
Senyawa heme mengandung atom besi yang mengikat oksigen, lalu mengangkutnya dari paru-paru ke bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Kenapa Nama Ilmiah Selalu Menggunakan Bahasa Latin? Ini Penjelasannya
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR