Hal inilah yang membuat seni daerah memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan kesenian lain, teman-teman.
Pertama, seni rupa daerah bersifat kedaerahan. Misalnya, motif yang digunakan memiliki arti mendalam tentang daerah itu.
Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografis suatu daerah dan corak seni tradisional masyarakat setempat.
Sifat-sifat kedaerahan inilah yang membedakan seni rupa dari suatu daerah dengan daerah lainnya.
Seni rupa daerah juga bisa dibuat dengan menggunakan bahan alam yang berasal dari lingkungan sekitarnya.
Selain itu, seni rupa daerah umumnya dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang suatu wilayah tertentu di Indonesia.
Seni rupa daerah seringkali digunakan untuk berbagai acara, seperti upacara adat, agama, atau kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya sebagai karya, ternyata seni rupa daerah juga memiliki dua fungsi, yakni fungsi individual dan fungsi sosial, lo.
Berikut penjelasannya:
Sebagai fungsi individual, karya seni rupa daerah berfungsi untuk wadah ekspresi atau luapan emosi seseorang.
Seni rupa daerah juga bisa mencerminkan segala sesuatu yang berkaitan dengan jiwa atau perasaan yang dialami oleh seseorang.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Contoh Ragam Karya Seni Rupa Daerah di Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR