Kita tidak boleh memaksakan suatu agama dan kepercayaan yang kita anut kepada orang lain.
Hal ini bisa diwujudkan dengan menumbuhkan rasa toleransi dalam kehidupan beragama kepada sesama.
Selain itu, jangan sampai mencemooh apalagi merendahkan agama orang lain. Hormatilah kebebasan beragama.
Masih ingatkah teman-teman dengan bunyi sila kedua Pancasila? Yap, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Setiap warga negara Indonesia diharapkan mengakui persamaan derajat, kewajiban, dan hak antarsesama.
Dengan menjunjung tinggi persamaan, maka seluruh bangsa akan mampu menegakkan dan memelihara kebersamaan.
Penerapan nilai ini dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan mengembangkan rasa saling mencintai.
Selain itu, tumbuhkan pula sikap tenggang rasa, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dan menegakkan kebenaran.
Sila ketiga ini jadi salah satu yang paling penting untuk menyatukan bangsa. Yap, bunyinya Persatuan Indonesia.
Makna dan nilai yang terkandung dalam sila ini adalah menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
Dengan menciptakan sikap tanah air, rela berkorban, serta memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: 25 Contoh Sikap Positif yang Sesuai dengan Pancasila, Materi PPKn
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR