Inti bagian dalam ini diketahui terletak di dalam Bumi pada kedalaman 2.800 - 5.100 di bawah permukaan Bumi.
Setelah inti dalam, maka ada inti luar. Sama seperti sebelumnya, inti luar adalah bagian dalam Bumi berwujud cair.
Inti luar Bumi memiliki ketebalan sekitar 2.200 kilometer. Sebagian besarnya terdiri dari cairan besi dan nikel.
Cairan besi dan nikel yang ada di inti luar Bumi ini mudah berubah bentuk, begitu pula ia mudah juga dibentuk.
Meski tak sepanas inti dalam, suhu di lapisan inti luar tetap sangat panas, bisa mencapai 3.700 derajat celcius.
Lapisan yang menyelimuti inti luar adalah mantel Bumi. Kedalamannya sekitar 40 -3.000 km di bawah permukaan Bumi.
Lapisan yang kerap disebut dengan selimut Bumi ini tersusun dari material besi, magnesium, dan juga silika.
Mantel Bumi jadi lapisan terbesar. Sebagian besar massa Bumi atau sekitar 80% berada di lapisan mantel ini.
Secara umum, lapisan mantel Bumi ini terdiri dari tiga bagian. Mulai dari litosfer, astenosfer, dan mesosfer.
Litosfer adalah lapisan mantel Bumi paling luar, terdiri dari kulit Bumi dan selimut Bumi yang disebut dengan lempeng.
Ketebalan lapisan litosfer di antara 50 - 100 kilometer, bersuhu dingin, dan membentuk lempeng yang kaku.
Baca Juga: Bagaimana Arus Konveksi Cairan Terjadi? Materi IPAS Kelas 5 SD
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR