Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang perbedaan hikayat dan cerpen.
Hikayat adalah jenis prosa yang berasal dari Melayu yang mengisahkan kehebatan tokoh dan kesaktiannya.
Prosa dalam hikayat ini memiliki sifat rekaan, historis, keagamaan, biografis, maupun gabungan sifat itu.
Karakteristik hikayat lainnya adalah anonim, istana sentris, penyebaran lisan, hingga bersifat kemustahilan.
Sementara cerpen adalah bentuk prosa naratif fiktif. Ceritanya cenderung pendek, padat, dan langsung.
Setelah memahami pengertiannya, sekarang kita cari tahu tentang perbedaan hikayat dan cerpen, yuk!
Meskipun sama-sama merupakan cerita prosa, hikayat dan cerpen memiliki beberapa perbedaan.
Mulai dari latar, penggunaan bahasa, nama pengarang, jumlah kata, hingga tokoh dan penokohannya.
Latar adalah keterangan waktu, tempat, dan suasana yang menjadi latar belakang dari sebuah cerita.
Pada hikayat, latar tempat sangat menonjol. Istana dan lingkungan sekitar sering digunakan.
Sementara pada cerpen, latar tempat yang digunakan biasanya lingkungan di kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Hikayat, Materi Bahasa Indonesia
Selain latar tempat, latar waktu dan suasana pada cerita pendek lebih fleksibel daripada hikayat.
Perbedaan hikayat dan cerpen selanjutnya adalah terletak pada penggunaan bahasa kedua prosa itu.
Hikayat adalah sastra lama yang lahir dan berkembang di zaman melayu kuno. Yap, sudah dulu sekali.
Oleh karena itu, bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu Kuno. Kita perlu melakukan terjemahan.
Sementara itu, cerpen merupakan karya sastra yang lahir dan berkembang di zaman modern.
Oleh karena bahasa yang digunakan umumnya mudah dipahami dan disesuaikan dengan target pembaca.
Dalam karya prosa hikayat, nama pengarang umumnya tidak diketahui atau anonim, teman-teman.
Oleh karena itu, hikayat sering dianggap sebagai karya bersama atau karya milik warga sekitar.
Pada cerpen, nama pengarangnya bisa diketahui karena nama pengarangnya tercantum di bawah judul.
Jumlah kata pada karya prosa hikayat cenderung bervariatif. Bisa 5.000, 7.000, dan seterusnya.
Sementara itu, jumlah kata dalam cerita pendek ini biasanya dibatasi sekitar 5.000-10.000 kata.
Baca Juga: Karakteristik Hikayat yang Membedakannya dari Karya Sastra Lain
Meski begitu, kini jumlah kata pada cerita pendek itu bisa bertambah atau berkurang disesuaikan dengan cerita.
Pada hikayat, tokoh terbatas hanya pada raja, ratu, hingga rakyat jelata yang tinggal di lingkungan kerajaan.
Penokohan kerap bersifat mutlak, artinya yang baik akan selalu baik dari awal hingga akhir. Begitu pun sebaliknya.
Sementara pada cerita pendek, tokoh yang diciptakan pengarah umumnya tidak terbatas pada lingkup tertentu.
Penokohannya pun cenderung lebih realistis. Penokohannya lebih dinamis tergantung pada jalan cerita.
6. Tema
Sebagai informasi, tema merupakan gagasan atau ide utama yang melatarbelakangi sebuah cerita.
Pada hikayat, tema biasanya hanya berkaitan dengan perjuangan seseorang mencapai kejayaan.
Sementara pada cerpen, tema cenderung lebih variatif dan tidak terbatas pada latar belakang tertentu saja.
Banyak tema yang diangkat di cerpen, bisa persahabatan, percintaan, keluarga, agama, dan lainnya.
7. Alur
Perbedaan hikayat dan cerpen selanjutnya terletak pada alur cerita, yakni rangkaian dari penyajian cerita.
Pada hikayat, alur yang digunakan biasanya melewati alur maju, menceritakan seseorang yang melewati rintangan.
Baca Juga: Mengenal Hikayat, dari Pengertian, Tujuan hingga Ciri-cirinya
Sementara pada cerpen, alur maju, alur mundur, dan alur campuran bisa digunakan secara lebih fleksibel.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang perbedaan hikayat dan cerpen. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan hikayat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR