Mengulik Fenomena Danau Huron, Danau Air Tawar Terbesar Kelima di Bumi

Terbentuk dari Gletser yang Mencair

Danau Huron terbentuk dari gletser atau lapisan es yang mencair pada akhir Zaman Es. 

Pada tahun 1600-an, danau ini menjadi danau besar pertama yang berhasil dijelajahi oleh orang Eropa, teman-teman. 

Penjelajah asal Prancis, Samuel de Champlain dan Étienne Brûlé sampai ke Teluk Georgia pada tahun 1615. 

Kemudian, disusul oleh Louis Joliet yang melakukan perjalanan ke Danau Huron pada tahun 1669.

Menurut sejarahnya, Danau Huron diambil dari nama suku Indian Wyandot atau Huron, yang tinggal di sana. 

Nah, karena danau ini adalah danau besar pertama yang dijelajahi oleh Prancis, mereka menyebut Huron sebagai La Mer Douce, artinya laut air tawar. 

Pernah Mengalami Badai Kuat

Di Danau Huron, pernah mengalami badai besar, tepatnya pada 9 November 1913. 

Badai tersebut menghasilkan hembusan angin yang kecepatannya mencapai 145 kilometer per jam, dengan gelombang berukuran lebih dari 11 meter.

Badai dahsyat ini bernama The Big Blow, yang berlangsung selama 16 jam. 

Baca Juga: Yuncheng Salt Lake, Fenomena Alam Danau Garam yang Penuh Warna

PROMOTED CONTENT