Memori jangka pendek juga disebut memori aktif, yang merupakan proses tersalurnya informasi dari memori sensorik menuju memori jangka panjang.
Informasi yang termasuk memori jangka pendek biasanya diterima pada saat keadaan sadar.
Beberapa contoh memori jangka pendek misalnya mengingat nama orang lain, mengingat nomor telepon, mengingat tempat menyimpan barang, dan sebagainya.
Sedangkan memori jangka panjang bisa bertahan di dalam otak hingga bertahun-tahun.
Bersumber dari human-memory.net, memori jangka panjang adalah tahap akhir dalam proses penyimpanan memori.
Berbeda dengan memori jangka pendek, kita secara tidak sadar menyimpan informasi ke dalam memori jangka panjang.
Contoh ingatan jangka panjang misalnya ingatan tentang peristiwa penting, ketrampilan melakukan sesuatu, atau hal yang dipelajari sejak kecil.
Berhubungan dengan Lupa
Informasi yang ada di otak kita juga bisa terlupakan atau sengaja dibuang oleh otak, sehingga kita mengalami lupa.
Lupa adalah keadaan ketika otak kita kehilangan memori atau ingatan akan peristiwa yang sudah pernah terjadi, atau yang dipikirkan.
Bersumber dari Science Alert, lupa disebabkan oleh mekanisme keamanan di otak yang dirancang untuk memastikan otak manusia tidak kelebihan informasi.
Baca Juga: 5 Hewan yang Memiliki Lebih dari Satu Organ Otak, Salah Satunya Gurita
Source | : | Science Alert,National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR