Bobo.id - Memasuki semester genap, teman-teman akan belajar tentang gaya dan penerapannya dalam kehidupan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gaya adalah dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas.
Misalnya, ketika kita menarik kursi untuk memindahkannya, berarti kita memberikan gaya kepada kursi tersebut.
Ini juga berlaku untuk dorongan, ketika kita mendorong troli belanja, kita sedang memberikan gaya dorongan untuk troli.
Yap, menarik dan mendorong benda sama dengan memberikan gaya pada benda tersebut.
Hampir semua kegiatan manusia dilakukan dengan menerapkan beragam jenis gaya.
Pada pelajaran IPA kelas 4 SD, kita akan menyebutkan contoh penerapan gaya tarik dalam permainan.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Gaya tarik berarti gaya yang dilakukan untuk menghela benda agar semakin dekat atau maju ke arah tubuh kita.
Berikut ini beberapa contoh penerapan gaya tarik dalam permainan sehari-hari.
1. Bermain ketapel.
Baca Juga: Contoh Pengaruh Teknologi terhadap Kegiatan Distribusi, Materi Kelas 4 SD
Ketapel dimainkan dengan cara meletakkan kerikil atau benda kecil di tengah karet yang menghubungkan kedua ujung atas ketapel.
Gaya tarik dilakukan pada karet agar kerikil bisa terlempar jauh ke depan.
2. Bermain lompat tali.
Lompat tali merupakan permainan beregu yang dilakukan dengan alat berupa karet lompat yang panjang.
Pada saat pemain melompati karet tersebut, penjaga harus menarik atau menggoyangkan karet.
Pada saat itulah gaya tarik dilakukan.
3. Bermain layang-layang.
Layang-layang dilakukan dengan cara menerbangkan layang-layang dengan bantuan tali senar.
Supaya layang-layang bertahan lama di udara, kita harus menarik dan mengendurkan tali.
Pada saat itulah, gaya tarik diberikan kepada tali penghubung layang-layang.
4. Bermain panahan.
Baca Juga: Contoh Pengaruh Teknologi terhadap Kegiatan Produksi, Materi Kelas 4 SD
Panahan merupakan olahraga dan jenis permainan yang harus dilakukan dengan pendampingan ahli.
Cara memainkannya sama dengan bermain ketapel, hanya saja kekuatan yang diperlukan lebih besar.
5. Bermain tarik tambang.
Tarik tambang dilakukan untuk mengukur kekuatan antartim serta melatih kerja sama.
Tim yang lebih kuat dalam menarik tali tambang, maka mereka lah yang menang.
6. Bermain gasing.
Gasing dilakukan dengan cara menarik tali yang memutari gasing agar gasing berputar di tempatnya.
Gaya tarik diberikan pada tali supaya gasing bergerak.
7. Bermain egrang.
Permainan egrang membutuhkan gaya tarik agar egrang yang kita naiki bisa berlaku seperti kaki.
Ketika egrang kanan ditarik, maka egrang sebelah kiri ke depan, begitu sebaliknya.
Baca Juga: Apa Pengaruh Gaya Pegas terhadap Benda? Materi IPAS Kelas 4 SD
----
Kuis! |
Apa syarat terjadinya gaya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR