Sementara anandamida adalah zat yang dapat memberikan perasaan yang tenang dan juga bahagia.
Tak hanya itu, dalam cokelat juga ada magnesium dan antioksidan yang berperan dalam suasana hati.
Magnesium bisa mengatur kadar serotonin yang berperan dalam pengaturan suasana hati pada seseorang.
Kalau antioksidan pada cokelat dipercaya dapat melindungi otak dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Ada Faktor Psikologis dan Sosial
Selain komponen kimia dalam cokelat, suasana hati juga bisa dipengaruhi oleh faktor psikologis dan sosial.
Misalnya, bagi sebagian orang, mengonsumsi cokelat sering dikaitkan dengan momen kenikmatan dan relaksasi.
Hal ini pada gilirannya dapat meningkatkan suasana hati secara alami ketika sedang makan cokelat. Hihi.
Selain itu, ada juga aspek budaya dan sosial yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan hal ini.
Misalnya, dalam beberapa budaya, cokelat dianggap sebagai hadiah atau tanda kasih sayang dari seseorang.
Nah, menerima cokelat bisa meningkatkan perasaan bahagia karena merasa terhubung dengan orang lain.
Baca Juga: Punya Warna Pink Alami, Apa yang Membuat Cokelat Ruby Istimewa?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR