Bobo.id - Susu adalah jenis minuman menyehatkan yang dinikmati banyak orang dari bayi hingga lansia.
Susu memberikan nutrisi berupa protein, lemak, kalsium, vitamin D, vitamin B12, vitamin A, kalium, fosfor, selenium, magnesium, dan nutrisi lainnya.
Dengan minum susu, kita dapat memperoleh manfaat pertumbuhan, perkembangan tubuh, perbaikan sel, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Ada banyak jenis susu yang bisa kita temukan di sekitar, dengan tekstur dan bentuk yang berbeda.
Di toko-toko kebutuhan pokok, kita sering menemukan susu murni, susu skim, susu rendah lemak, susu kental, susu evaporasi, dan sebagainya.
Susu kental dan susu evaporasi sering ditemukan dalam kemasan dan tekstur yang mirip.
Baik susu kental dan susu evaporasi merupakan bentuk produk susu yang telah kehilangan 60 persen kandungan air di dalamnya.
Lalu, bagaimana cara membedakannya?
Yuk, simak penjelasannya!
Susu Kental
Susu kental adalah produk susu yang telah mengalami proses pengurangan kadar airnya sehingga teksturnya lebih kental dari kebanyakan produk susu.
Baca Juga: Padahal Terbuat dari Susu, Kenapa Yoghurt Memiliki Rasa Asam?
Proses pengentalan susu ini biasanya dilakukan dengan pemanasan dan pengeringan.
Hasilnya, produk susu kental memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dari padatan susu seperti lemak dan gula.
Bersumber The Kitchn, umumnya susu kental memiliki kadar gula mencapai 45 persen, sehingga memengaruhi tekstur kekentalannya.
Dengan rasanya yang begitu manis, maka susu kental sering juga disebut susu kental manis.
Biasanya, susu kental digunakan dalam kuliner, seperti pembuatan kue, saus, puding, es krim, minuman, atau sebagai bahan tambahan dalam kopi atau teh.
Susu Evaporasi
Meski sama-sama mengalami proses pengentalan dan pengurangan kadar air, susu evaporasi tidak sama dengan susu kental.
Susu evaporasi adalah produk susu yang telah melalui proses pemanasan hingga sebagian besar airnya menguap.
Hasilnya adalah susu dengan tekstur yang lebih kental, lembut, dan pekat daripada susu murni biasa.
Namun, susu evaporasi tidak diberi pemanis tambahan, sehingga teksturnya tidak menggumpal dan kental seperti susu kental.
Ketika dituangkan, susu evaporasi lebih mudah mengalir.
Baca Juga: Terbuat dari Susu, Mengapa Keju Terasa Asin? Ternyata Ini Alasannya
Susu evaporasi sering digunakan dalam berbagai resep, terutama untuk memberikan rasa dan tekstur yang lebih kaya.
Orang-orang menggunakan susu evaporasi untuk menambahkan tekstur lembut pada makanan atau minuman, tanpa menambahkan rasa manis.
Selain itu, karena kadar airnya yang lebih rendah, susu evaporasi juga memiliki umur simpan yang lebih lama daripada susu biasa.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja nutrisi dalam susu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | The Kitchn |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR